Bandung, IDN Times - Pendaftaran relawan uji klinis vaksin Sinovac virus corona (COVID-19) semakin bertambah. Dari target 1.620 orang relawan, hingga sampai saat ini pendaftar sudah meningkat sebanyak 1.866 orang.
Meski target sudah terlampaui, pendaftaran relawan uji klinis vaksin Sinovac tetap akan ditutup pada 31 Agustus 2020.
Juru bicara uji klinis vaksin COVID-19, Dr. Rodman Tarigan mengatakan, pendaftaran untuk uji klinis relawan vaksin Sinovac sudah melebihi target. Pada target awal tim peneliti hanya menargetkan 1.620 orang kini sudah meningkat.
"Animo masyarakat cukup tinggi, data hari ini sudah 1.866 relawan. Sesuai harapan, Alhamdulillah," ujar Dr. Rodman, saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).
Rodman menuturkan, meski pendaftaran sudah melebihi target awal, ia akan tetap menarik relawan sebanyak berdasarkan perhitungan awal. Ia juga berharap, seluruh relawan tersebut bisa lolos persyaratan dan langsung melakukan penyuntikan vaksin atau V1.
"Meski melebihi target, kita ambil tetap 1.620 relawan. Kita harapkan yang 1.620 sesuai kriteria. Kalau terpenuhi kriteria 1.620, ditutup untuk pendaftaran," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Rodman mengatakan, saat ini penyuntikan vaksin pada 20 relawan di puskesmas sudah di mulai. Relawan juga sudah lolos V0 yakni menjalani tes kesehatan. Beberapa relawan lain juga sudah melakukan suntik vaksin di enam tempat.
Adapun enam tempat tersebut yakni Balai Kesehatan Unpad, RSUP Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.
Selain itu, pada saat penyuntikan awal vaksin Sinovac pada relawan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga datang langsung ke RSUP Unpad. ia mengatakan, uji vaksin akan selesai dalam waktu enam bulan.
Selain uji klinis vaksin Sinovac, vaksin merah putih yang merupakan produk dari Bio Farma juga akan diuji secara bersamaan.