Pemkot Bandung Tekan Aksi Premanisme dengan Pembentukan Satgas

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memberantas aksi premanisme yang kerap terjadi. Satgas ini diharap bekerja untuk meminimalisir preman yang meresahkan masyarakat.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, pemerintah daerah harus aktif dalam menghilangkan aksi premanisme. Keamanan dan kenyaman masyarakat juga pelaku usaha harus diciptakan sehingga kesejahteraan warga meningkat.
"Tentu saja, kolaborasi yang solid seperti inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan Bandung yang lebih aman dan tertib. Premanisme bukan lagi sekedar gangguan keamanan biasa, tetapi telah berkembang menjadi masalah sistemik yang merusak tatanan sosial dan perekonomian kota," kata Farhan, Kamis (27/3/2025).
1. Dampak negatif premanisme sangat terasa
Dia menuturkan, keberadaan preman yang merasahkan jelas berdampak serius pada banyak hal. Bukan hanya kenyamanan bagi warga lokal, tapi citra Kota Bandung sebagai tujuan wisata dan pendidikan pun menjadi tercemar.
Belum lagi iklim investasi menjadi tidak kondusif karena banyaknya premanisme yang mengganggu bisnis. Maka, kerja sama antara setiap lembaga termasuk aparat penegak hukum harus ditingkatkan dalam menekan premanisme tersebut.
"Kita harus menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya," ungkap Farhan.