Kasus ini tengah mendapat perhatian dari berbagai pihak, mengingat dugaan keterlibatan anggota legislatif dalam tindakan yang tidak sesuai norma. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPRD Kabupaten Cirebon terkait kasus ini.
Korban menyatakan harapannya agar kasus ini segera diproses secara hukum. “Saya ingin keadilan ditegakkan. Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan,” katanya.
Sebelumnya, media sosial X diramaikan dengan pengakuan seorang pengguna akun @calliopealto yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Unggahan yang dibuat pada Jumat (6/12/2024) pukul 15.07 WIB itu langsung viral dan menuai reaksi luas dari warganet.
Hingga Minggu (8/12/2024) pagi, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 3,6 juta kali, diunggah ulang hampir 8.381 akun, dan mendapatkan lebih dari 37.000 tanda suka.
Unggahan ini tidak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga memicu tuntutan agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini.
Dalam cuitannya, @calliopealto membeberkan kronologi kejadian yang melibatkan seorang anggota DPRD Cirebon. Ia mengaku bahwa pelecehan terjadi saat menawarkan sebuah produk kepada anggota dewan berinisial MJ.
Korban mengaku merasa dilecehkan secara fisik dan verbal yang membuatnya trauma. Beberapa bagian tubuh pun disentuh oleh anggota DPRD tersebut.
"Tapi tiba2 pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh mulai aneh. Karna tatapan dia ke aku mulai ga biasa. Terus dia narik temen ku ke arah ruangan yg ada sekat. Aku gatau apa yg terjadi disitu, krn aku sama satu temenku cuma duduk," tulis akun tersebut dalam unggahannya.