Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Majalengka Masih Tinggi

Majalengka, IDN Times - Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat masih tinggi. Pada awal 2019 ini saja sudah tercatat 10 kasus kekerasan terhadap anak.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Majalengka Aris Prayuda mengatakan, dari jumlah tersebut pencabulan menjadi kasus terbanyak yang pernah terjadi di Kabupaten Majalengka.
"Bapak Tiri Mencabuli anaknya selama 4 Tahun, Kakek mencabuli Cucunya hingga Hamil dan masih banyak lagi. LPA mencatat sudah ada 4 kasus yang ditangani," kata Aris, Rabu(6/2).
1. Pelaku sangat dekat dengan korban
Aris mengungkapkan, kasus kekerasan atau pelecehan terhadap anak biasanya dilakukan oleh orang terdekat. Kedekatan itu dijadikan pelaku untuk menutupi perbuatannya agar tidak dicurigai masyarakat.
"Dari 10 kasus yang diterima selama Januari 2019, umumnya predator sangat dekat dengan korban dan masyarakat," ujar dia.