Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah menahan tiga wanita yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko "Jokowi" Widodo di Kabupaten Karawang.
Kampanye hitam terhadap Jokowi ini viral setelah video berdurasi 53 detik itu beredar di berbagai media sosial. Dalam rekaman terlihat dua wanita yang mengkampanyekan anti-Jokowi menjelaskan kepada pria tua yang berdiri di pintu agar tidak memilih capres nomor urut 01 karena jika Jokowi terpilih akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis.
Menanggapi penangkapan yang dilakukan kepolisian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat ikut mengomentari persoalan tersebut. Ini kata Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdullah Dahlan saat ditemui di Gedung Paskasarjana Unpad, Senin(25/2).