Bandung, IDN Times – Di Indonesia kelompok pemuda yang berusia antara 10-24 tahun menempati 25 persen total penduduk. Dalam pandangan pencegahan penyakit tidak menular (PTM), angka tersebut bisa menjadi ancaman di masa mendatang jika urusan kesehatan belum ditempatkan sebagai hal penting bagi remaja.
Fenomena itu mendasari perusahaan asal Eropa, AstraZeneca, untuk melanjutkan gerakan pencegahan PTM di Indonesia dengan memperpanjang kontrak bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). Ya, mereka baru mengumumkan perpanjangan dan perluasan kemitraannya untuk Young Health Programme (YHP) dalam lima tahun ke depan.
YHP merupakan sebuah inisiatif investasi komunitas global dari AstraZeneca, yang berfokus pada pencegahan PTM yang paling umum di kalangan remaja dan anak muda yakni kardiovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.
Bagaimana perpanjangan kontrak itu dijalin? Apa saja tujuannya?