Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DP3APM Bandung: Kasus Bullying Anak Rawan Terjadi di Sekolah

IDN Times/Azzis Zulkhairil
IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung menilai kasus perundungan (bullying) terhadap anak rawan terjadi di tingkat sekolah. Berdasarkan catatan, delapan kasus perundungan anak di Kota Bandung pernah terjadi di sekolah baik negeri dan swasta selama 2018. 

Kepala DP3APM Kota Bandung, Irma Nuryani mengatakan, kedelapan kasus yang pernah terjadi itu masuk dalam kategori berat. Namun, kata dia, saat ini kasus tersebut sudah ditangani dan diselesaikan dengan proses mediasi bersama pihak korban serta tersangka perundungan.

"Delapan kasus ini sudah paling berat dan sudah ditangani, semuanya diselesaikan dengan cara mediasi dari kedua belah pihak, dimana DP3APM mendampingi dengan tim kuasa hukum," ujar Irma di Balaikota Bandung, Jalan Watukencana, Kamis (6/2).

1. Delapan kasus sepanjang 2018 terjadi di SD Negeri dan swasta

IDN Times/Azzis Zulkhairil
IDN Times/Azzis Zulkhairil

Irma menjelaskan, delapan perundungan yang terjadi selama 2018, terjadi di SD negeri dan swasta. Menurutnya, kasus perundungan tidak bisa dipastikan terjadi hanya di sekolah swasta. Perundungan bisa terjadi di sekolah mana saja.

"Dari delapan kasus semua rata, ada dari sekolah dasar swasta dan negeri. Perundungan ini bisa terjadi kepada anak perempuan dan laki-laki jadi tidak ada spesifikasi," ungkapnya.

2. UPT disediakan Pemkot Bandung sebagai tempat aduan korban perundungan

IDN Times/Azzis Zulkhairil
IDN Times/Azzis Zulkhairil

Irma menambahkan, DP3APM dalam menangani masalah perundungan anak telah memiliki Unit Pelayanan Teknis (UPT) khusus untuk orang tua melaporkan jika anaknya mengalami korban perundungan.

Sehingga jika orang tua mengetahui anaknya menjadi korban perundungan, kata dia, baiknya segera laporkan kepada UPT DP3APM.

"Kami ada UPT, jadi korban dan orang tua yang kesulitan hadapi anak yang suka melakukan pembulian. Kita sudah ada UPT dan di sana ada psikolog khusus," tuturnya.

3. Forum Anak dibuat sebagai upaya antisipasi terjadinya perundungan

pixabay.com/tortugadatacorp
pixabay.com/tortugadatacorp

Selain menyediakan UPT, Irma mengaku, DP3APM juga telah melakukan upaya pencegahan dengan cara membentuk Forum Anak di tingkat RT/RW. Dari forum tersebut orang tua bisa sharing sekaligus melaporkan kejadian apapun tentang perundungan.

"Pemkot Bandung bentuk Forum Anak Kota Bandung, Ini tidak lain sebagai forum komunikasi dan mereka bisa melaporkan langsung kejadian perundungan," katanya.

4. Orang tua diharapkan melapor jika anak menjadi korban perundungan

ilustrasi anak-anak (unsplash/Robert Collins)
ilustrasi anak-anak (unsplash/Robert Collins)

Masa-masa pertumbuhan anak adalah masa-masa yang harus dijaga dengan baik, perundungan menurut Irma, merupakan salah satu tindakan yang dapat melukai batin anak dan menggangu psikologis anak.

"Masa anak itu masa emas. Negara tergantung dari kondisi anak sekarang. Sehingga jika ada orang tua yang mengetahui anaknya menjadi korban perundungan segera melapor," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us