Majalengka, IDN Times- Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi berencana akan membagikan sembako kepada masyarakat, pada awal tahun ini. Dengan giat itu, diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas paslon nomor urut 03 yang diusung PDIP pada Pilpres mendatang.
Sebelum menggelar giat itu, PDIP Majalengka terlebih dahulu akan mengumpulkan tim dan relawan paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Mulai 3 sampai 7 Januari, saya akan kumpulkan kader dan relawan di tiap dapil (daerah pemilihan)," kata Karna
Setelah mengumpulkan kader, jelas Karna, pihaknya berencana akan lebih memasifkan lagi pendekatan kepada masyarakat untuk memperkenalkan Ganjar-Mahfud. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan sembako untuk mendukung giat itu.
"Untuk merencanakan percepatan ke desa-desa, akan dibagi tiap desa itu sembako yang sederhana. Untuk memastikan Ganjar-Mahfud bisa naik," jelas dia.
Karna mengaku, berdasarkan survei, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Kabupaten Majalengka masih berada di urutan ke dua. Kedatangan Ganjar ke Majalengka beberapa waktu lalu, diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas paslon itu.
Namun, Karna mengaku belum mengetahui efek dari kedatangan Ganjar tersebut.
"Jadi gini, kami belum ada survei (setelah kedatangan Ganjar), tapi yang terus kami gerakan massif adalah potensi pergerakan kader dan relawan sudah luar biasa, APK di atas 40 persen," papar dia.
Disinggung adanya kendala, sehingga elektabilitas Ganjar-Mahfud masih di bawah, Karna mengaku belum menemukan. Hingga saat ini, kata dia, proses kampanye, termasuk pemasangan APK dinilai masih berjalan dengan baik.
"Saya belum menemukan adanya kendala dalam sosialisasi nomer 03 ini," kata dia.
Kendati demikian, Karna menegaskan, perlu lebih massif lagi upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki visi dan misi jelas untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Ini harus diyakinkan lagi," jelas Karna yang juga Bupati Majalengka periode 2018-20133 itu.
Sebelumnya, berdasarkan survei, Karna menjelaskan, penyebaran APK Ganjar-Mahfud tercatat paling tinggi dibanding dua paslon lainnya. Namun, elektabilitas pasangan itu masih di bawah paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Ada sebuah keunikan di Majalengka bahwa survei Pak Ganjar belum maksimal, tapi pergerakan APK tertinggi," kata dia, beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan survei SMRC APK-APK Ganjar-Mahfud sudah ada di desa-desa. Bahkan tim SMRC sudah menilai, pergerakan dari pengambil kebijakan , seperti yang sudah viral, itu luar biasa," lanjut Karna