Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdul Halim

Subang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Kabupaten Subang menjadi sorotan publik usai kematian seorang ibu hamil bernama Kurnaesih (39). Pihak RSUD dituding melakukan penolakan terhadap pasien tersebut hingga nyawa pasien tak tertolong.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Subang Asep Nuroni mengaku telah mengonfirmasi seluruh pihak yang menangani pasien dari awal hingga kematiannya. Ia mengklaim tidak ada istilah penolakan terhadap pasien.

“Kata penolakan itu bukan dalam kondisi yang normal. Dari aspek kondisi pasien dan aspek fasilitas saat itu tidak memungkinkan untuk ada tindak lanjut,” kata Asep, Selasa (7/3/2023). Ia juga menyampaikan hal itu dalam konferensi pers yang digelar petang kemarin.

1. Audit untuk mengetahui penyebab kematian pasien

ilustrasi audit (pixabay/mohamed_hassan)

Pasien asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang itu dikabarkan meninggal pada 16 Februari 2023 lalu. Sebelum ditangani bidan dan dibawa ke RSUD, kondisi pasien diduga sudah kritis.

Untuk mengetahui penyebab kematiannya, Asep berjanji akan melakukan serangkaian tahap, di antaranya Audit Maternal Perinatal (AMP). “(Audit) Itu fasilitas atau forum yang ada. Berbeda dengan audit yang lain,” katanya meyakinkan.

2. Sistem rujukan pasien akan diarahkan ke RS terdekat

Editorial Team

Tonton lebih seru di