Bosscha dan Guha Pawon Akhirnya Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

06 Jan 2022, 20:16 WIB

IDN Times/Disparbud KBB

Bandung Barat, IDN Times - Sebuah bangunan tua di Lembang dan sebuah situs purbakala di Cipatat baru saja ditetapkan sebagai bangunan dan situs cagar budaya di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Bangunan tua itu yakni Observatorium Bosscha di Kecamatan Lembang dan Guha Pawon di Cipatat, KBB. Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Barat Nomor: 188.45/Kep.731-Disparbud/2021 dan Nomor: 188.45/Kep.735-Disparbud/2021.

"Dari 20 bangunan cagar budaya yang kita ajukan, baru dua yang sudah mendapat SK. Mudah-mudahan bangunan cagar budaya yang lain bisa segera menyusul," ujar Pamong Budaya Ahli Muda Sub Koordinator Sejarah & Cagar Budaya pada Disparbud KBB, Asep Diki Hidayat, Kamis (6/1/2022).

1. Observatorium Bosscha lokasi teropong bintang sejak 1923

IDN Times/Disparbud KBB

Observatorium Bosscha menurutnya merupakan bangunan tua yang sejak awal abad 20 berdiri. Bangunan ini digunakan sebagai lokasi peneropongan bintang sejak pertama didirikan oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda.

"Bosscha merupakan tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Bangunan ini didirikan pada tahun 1923. Hingga saat ini, bentuk bangunannya masih sama," kata Asep.

2. Guha Pawon saksi bisu kehidupan manusia puluhan ribu tahun lalu

IDN Times/Disparbud KBB

Sementara Guha Pawon merupakan situs purbakala yang berlokasi di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Situs ini berupa gua alami yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu. Dari situs ini, kerangka manusia lebih dari 10.000 tahun ditemukan.

"Untuk menjaga dan melestarikannya, Guha Pawon ini akhirnya ditetapkan sebagai situs cagar budaya. Guha Pawon ini penting dijaga sebagai bukti bahwa kehidupan manusia ada sejak puluhan ribu tahun lalu," ujarnya.

3. Ada 18 situs dan bangunan tua antre ditetapkan

IDN Times/Disparbud KBB

Belum selesai, Asep masih menunggu 18 situs, bangunan dan struktur cagar budaya untuk disahkan. Bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Disparbud sudah merekomendasikan bangunan-bangunan tua di Bandung Barat untuk segera mendapat SK.

"Bandung Barat memiliki banyak situs dan bangunan sejarah. Kita lakukan kajian satu-satu mana yang layak untuk diajukan menjadi cagar budaya mana yang tidak. Dari 20 yang kita ajukan, sudah dua yang mendapat SK," katanya.