Bandung, IDN Times - Pupuhu Dewan Karatuan Mejelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagdja mengatakan, pernyataan Ridwan Saidi soal tidak ada Kerajaan Sunda Galuh dan "Galuh", secara bahasa berarti "brutal," adalah kesesatan sejarah. Ia menilai pemikiran Ridwan Saidi tidak ada bedanya dengan para pemimpin Kekaisaran Sunda Empire.
"Hampir sama dengan Sunda Empire, ini kan lamunan yang diucapkan jadi sebuah cerita, jadi seolah-olah apa yang dia ceritakan benar, padahal hasil lamunan," ujar Ari saat dihubungi IDN Times, Minggu (16/2).