Bandung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di Tempat Pembuatan Akhir (TPA) sampah Sarimukti belum padam. Penanganan untuk pemadaman juga masih dilakukan oleh tim gabungan.
Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtias mengatakan, upaya pemadaman juga masih dilakukan dengan penimbunan menggunakan lumpur hingga water bombing. Adapun kobaran api kini tidak sebesar awal kejadian.
"Kenapa sulit padam karena di TPA Sarimukti ada sampah sebanyak 2.000 ton per hari, kalau kita hitung berarti sekitar 15 juta kubik ya yang ada di sana. Penumpukan gas metan juga sangat tinggi," ujar Prima, Senin (18/9/2023).