Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Soal membludaknya wisatawan di Pantai Batu Karas, Dedi mengatakan, tidak seluruhnya karena kurang pengawasan. Menurutnya, wisatawan mendatangi pantai pada saat malam hari ketika pengawasan sedang lemah. Hal itu membuat pemerintah membuat skema buka-tutup tempat wisata, setelah membludaknya wisatawan jadi viral di media sosial.
"Jadi beberapa objek wisata ada beberapa ditutup karena over kapasistas. Kemarin pengunjung sudah diedukasi. Ya bagaimana, orang mau piknik?" katanya.
Kebijakan buka tutup diberikan bukan tanpa alasan. Pemprov Jabar merasa harus tetap memikirkan pemulihan ekonomi selama pandemik COVID-19, sehingga pariwisata tak bisa ditutup secara penuh.
"Kemarin Ciwidey viral kami sudah evaluasi dan kita bikin perjanjian dengan industri pariwisata. Ini kan soal disiplin. Artinya pengunjung disiplin, pengelola pariwisata pun disiplin. Pariwisata ini bisa pulih selama semua disiplin," katanya.
Selanjutnya Disbudpar Jabar akan melakukan evaluasi usai hari terakhir larangan mudik Idul Fitri 2021 pada hari Senin (24/5/2021).