Atlet Jabar Peraih Medali di Peparnas Solo Dapat Bonus Ratusan Juta
Bandung, IDN Times - Atlet paralympic Jawa Barat (Jabar) peraih medali di Peparnas XVII/ 2024 Solo mendapatkan bonus ratusan hingga puluhan juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Besaran bonus yang diberikan ini sama dengan para atlet yang berlaga dalam PON XXI/ 2024 Aceh-Sumut.
Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, besaran bonus yang diberikan menyesuaikan dengan raihan medali masing-masing atlet. Mulai dari emas hingga perunggu dipastikan mendapatkan bonus.
"Kalau emas Rp300 juta bonusnya, perak Rp125 juta, dan perunggu Rp60 juta," ujar Bey dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (15/10/2024).
1. Bonus diberikan sama dan tidak membeda-bedakan atlet
Pemerintah Provinsi Jabar memastikan memberi perlakuan yang sama antara atlet abilitas dengan disabilitas. Sebab, kata Bey, keduanya kelompok atlet ini telah memberikan prestasi dan mengharumkan nama Jabar.
"Jadi bonus ini sama dengan atlet PON, kami tidak membeda-bedakan," katanya.
Diketahui, Jabar pada Peparnas XVII finish di urutan kedua. Jabar berhasil mengoleksi 354 medali terdiri dari 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Sementara juara umum diraih oleh tuan rumah Jawa Tengah.
Meski gelar juara umum PON tak bisa disandingkan dengan Peparnas, namun perolehan medali Jabar pada Peparnas tahun ini meningkat dibandingkan Peparnas XVI/2021 di Papua.
"Tahun ini meningkat sepuluh emas dibanding Peparnas XVI di Papua lalu," katanya.
2. Bey beri sanjungan ke CdM
Bey mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet NPCI Jabar yang telah berjuang dan berprestasi di kancah nasional. Kontingen Jabar pada Peparnas XVII/ 2024 sendiri dikomandoi oleh Katarina Endang Sarwestri selaku Chef de Mission (CdM).
"Terima kasih kepada seluruh atlet dan CdM Ibu Kajati Jabar yang setiap hari mendampingi para atlet bertanding," ucapnya.
3. Jadikan kemenangan ini sebagai inspirasi
Bey menuturkan, perjuangan para atlet Jabar di Peparnas XVII/ 2024 menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menghalangi untuk berprestasi. Perjuangan mereka akan dijadikan inspirasi bagi Pemda Provinsi Jabar dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Mereka menjadi inspirasi bagi kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa tidak boleh ada keterbatasan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Bey.
