PDIP Jabar Optimistis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 Meningkat

Survei PDIP: hanya 10 persen yang belum tentukan pilihan

Bandung, IDN Times - Puncak pesta demokrasi di Indonesia tinggal sehari lagi. Mulai Rabu(17/4) pada pukul 07.00WIB hingga 13.00WIB, masyarakat Indonesia akan segera menentukan pilihan terhadap presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 serta wakil rakyat yang ada di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DPD.

Kekhawatiran minimnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya, menjadi salah satu pekerjaan rumah, baik bagi penyelenggara maupun para peserta Pemilu.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, kekhawatiran itu kemungkinan besar tidak terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019. Sebab, berdasarkan hasil survei internal, angka partisipasi pemilih mengalami peningkatan signifikan.

1. Masyarakat yang belum menentukan pilihan tinggal 10 persen

PDIP Jabar Optimistis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 MeningkatIDN Times/Debbie Sutrisno

TB Hasanuddin mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, jumlah pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya kini hanya tersisa sekitar 10 persen. Sebelumnya, beberapa lembaga survei menyatakan, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 30 hingga 40 persen.

“Dari hasil survei internal, pemilih yang belum menetukan pilihannya sekitar 10 persen,” ungkap Hasanuddin, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Selasa (16/4).

2. Partisipasi pileg dan pilpres meningkat

PDIP Jabar Optimistis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 MeningkatInstagram.com/KPU_RI

Hasanuddin meneruskan, selain jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya, dari hasil survei diketahui elektabilitas partai wong cilik ini masih kekurangan sekitar 3 persen dari target 26 persen.

“Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain,” ucapnya.

Di sisi lain, dirinya optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden kali ini, meningkat. Itu terbukti dari antusiasme masyarakat yang hadir dalam kampanye pamungkas berapa waktu silam.

3. Parpol punya peran penting bantu tingkatkan partisipasi pemilih

PDIP Jabar Optimistis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 MeningkatIDN Times/M.Arief

Terlebih, sambung Hasanuddin, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) merupakan salah satu tugas dari partai politik supaya tingkat partisipasi di Jabar, khususnya, meningkat.

“Ini adalah hak konstitusional rakyat Indonesia yang harus digunakan sebagai tanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka,” tegas mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

4. Perkecil angka Golput

PDIP Jabar Optimistis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 MeningkatIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jabar dan Kota Bandung juga terus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu(17/4), besok. Pemerintah daerah bersama Komisi pemilihan Umum (KPU) Jabar dan berbagai instansi juga terus menyosialisasikan terkait ajakan mencoblos.

Seperti yang diungkapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dia berharap masyarakat Jabar bisa menggunakan hak mereka dalam menentukan pemimpin negeri. Dengan berbagai informasi yang tersedia baik melalui media konvensional maupun media sosial seharusnya partisipasi warga dalam memilih semakin meningkat, bukannya turun.

Dalam pemilihan presiden 2014, persentase pemilih yang ikut menentukan suara mencapai 70 persen di Jabar. Kemudian angka ini meningkat tiga hingga empat persen pada pemilihan gubernur 2018, lalu.

"Kalau melihat situasinya sekarang sepertinya makin banyak. Harapan saya sih bisa semakin tinggi (persentase pemilih)," paparnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya