Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan anggaran darurat sebesar Rp7 miliar. Dana tanggap darurat itu akan digunakan dalam menghadapi kasus wabah virus corona yang terus menyebar.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dana sebesar Rp7 miliar diambil dari pos DAK Kesehatan, dan Dana Insentif Daerah (DID) milik Kota Bandung. Nantinya, anggaran ini akan digunakan untuk pembelian sejumlah peralatan pelindung diri (APD), disinfektan, dan masker yang dibutuhkan tenaga medis.

"Dalam menghadapi wabah virus corona, Pemkot Bandung sudah menyiapkan dan Rp7 miliar. Tapi, mudah-mudahan anggaran ini tidak habis digunakan," kata Oded di Balaikota Bandung, Kamis(19/3).

Berdasarkan data dari laman informasi COVID-19 milik Pemerintah Kota Bandung yakni covid19.bandung.go.id diketahui jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami kenaikan menjadi 37 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang, dan satu pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Positif Corona di Jabar Bertambah, Warga Diminta Kurangi ke Jakarta

Baca Juga: [BREAKING] 309 Positif COVID-19 di Indonesia, 26 Pasien Warga Jabar