ART, Jasa Pahlawan Rumah yang Jarang Dikenali Masyarakat
pexels.com/Andrea Piacquadio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hari Pahlawan Nasional diperingati tiap tanggal 10 November. Berbicara soal pahlawan bukan hanya tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di era saat ini, pahlawan bisa saja muncul dari seseorang atau jasa orang lain yang hadir dalam kehidupan.
Bagi sebagian orang, sosok asisten rumah tangga (ART) bisa menjadi seorang pahlawan. Tenaga dan jasanya dalam membantu meringankan pekerjaan rumah cukup berharga. Namun, ART terkadang sosoknya kurang menjadi sorotan dalam kehidupan rumah tangga padahal perannya sangat penting bagi kehidupan keluarga yang harmonis.
Fahmy Ramadhan, CEO & Co-founder dari YourPartner menyadari bahwa peran ART sangat penting untuk menjaga keharmonisan keluarga. Sebab, ART memiliki tugas yang sangat mulia, layaknya seorang pahlawan yang berkorban untuk negara.
"PRT juga mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menjaga rumah dan seisinya serta meringankan pekerjaan di rumah sehingga keluarga bisa punya waktu lebih banyak untuk mengurusi hal penting lainnya seperti pekerjaan, quality time dengan keluarga dan bahkan diri sendiri,” kata Fahmy dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu(10/11/2021).
1. Peran ART masih jarang menjadi sorotan
moneysmart.idFahmy menyebutkan, peran ART yang senantiasa ada untuk keluarga, sudah sepantasnya mereka diberikan apresiasi dengan baik. Disadari atau tidak, kehadiran ART membuat keluarga memiliki waktu luang yang lebih untuk bersama - sama sehingga tercipta harmonisasi dalam keluarga karena beban pekerjaannya lebih ringan.
“Beberapa klien kami menyampaikan bahwa kehadiran ART sangat membantu urusan domestik rumah tangga. Kehadiran PRT sangat berjasa karena membuat kualitas hidup mereka bisa meningkat karena di rumah tenang ada yang membantu,” lanjut Fahmy
Namun peran ART saat ini masih kurang tersorot. Tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata atas tugas yang diemban. Banyak yang beranggapan bahwa tugasnya mudah dan semua orang bisa melakukannya. Namun, kenyataannya saat ART tidak ada di masyarakat, hampir semua orang menjadi panik, bingung, kalang kabut karena beban pekerjaannya menjadi lebih berat. Selain itu, tanggung jawab ART tidak semudah yang dipikirkan kebanyakan orang.
2. ART bukan hanya sekedar pekerja rumah tangga
HalodocFahmy menuturkan, dengan tanggung jawab yang cukup besar, tidak banyak yang menyadari bahwa diperlukan lebih dari hard skill agar pekerjaan selesai dengan maksimal. Untuk menjadi ART yang baik, ART juga memerlukan pendampingan serta pembekalan soft skill agar dipercaya oleh keluarga.
“Bagi kami ART bukan hanya sekedar Pekerja Rumah Tangga. Dengan tanggung jawab serta kontribusinya di dalam masyarakat, mereka layak diapresiasi dengan baik dan kita sebut Pahlawan Rumah Tangga.” ujar Fahmy.
YourPartner sendiri sadar bahwa dipandang perlu untuk mengapresiasi kinerja dan jasa para Pahlawan Rumah Tangga.
“Para pahlawan sudah seharusnya kita apresiasi termasuk Pahlawan Rumah Tangga. Bertepatan dengan bulan November yang identik dengan hari pahlawan, YourPartner akan melakukan apresiasi kepada para Pahlawan Rumah Tangga yang sudah berjuang demi keharmonisan keluarga.” tutur Fahmy.
3. Jangan pandang sebelah mata tanaga ART
IDN Times/IstimewaApresiasi dalam bentuk apapun akan sangat berarti bagi ART. Hal ini diungkapkan Widaningrum salah satu ART mitra YourPartner yang telah menjalani profesi sebagai ART selama 9 tahun.
“Saya sudah 9 tahun menjadi ART. Kadang saya merasa tidak bangga dengan pekerjaan ini, walaupun sudah bekerja sepenuh hati. Tapi baru kali ini saya merasa bangga dengan profesi ini, apalagi di YourPartner banyak diberikan motivasi, pelatihan dan pendampingan sehingga saya percaya diri. Penghargaan atau apresiasi seperti ini sudah cukup dan harapannya tidak ada lagi yang memandang profesi kami sebelah mata,” ujar Widaningrum.
Baca Juga: Butuh PRT? Warga Bandung Bisa Manfaatkan Kemudahaan di YourPartner