Sebelum Tahu Positif COVID-19, Sekda Kota Cirebon Hadiri Rapat DPRD

Agenda rapat DPRD dijadwal ulang

Cirebon, IDN Times - Malam hari sebelum dinyatakan positif virus corona atau COVID-19, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi sempat menghadiri rapat bersama badan anggaran DPRD Kota Cirebon. Rapat yang digelar di ruang Griya Sawala Gedung DPRD, Kamis (4/9/2020) malam tersebut dihadiri oleh puluhan anggota DPRD dan sejumlah pegawai Pemkot Cirebon.

Atas dasar itu, agenda rapat di gedung DPRD Kota Cirebon sementara waktu dihentikan hingga Selasa (8/9/2020). Sejumlah agenda kegiatan DPRD pun terpaksa harus dijadwal ulang. Termasuk agenda rapat paripurna penyampaian APBD perubahan 2020 pada Senin (7/9/2020).

1. Menghadiri rapat pembahasan anggaran

Sebelum Tahu Positif COVID-19, Sekda Kota Cirebon Hadiri Rapat DPRDWakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah mengaku bahwa sebelum Agus Mulyadi terkonfirmasi positif COVID-19, anggota Banggar DPRD menggelar rapat bersama pemerintah daerah, termasuk dengan Sekda Kota Cirebon.

Pria yang akrab disapa Andru itu mengaku kaget ihwal kabar Sekda Kota Cirebon dinyatakan positif virus corona. Apalagi, rapat anggaran berlangsung lama dan intens.

"Malam harinya kami mengadakan rapat anggaran bersama eksekutif, termasuk dengan Pak Sekda. Saya dekat sekali dengan Sekda," ujar Andru, Jumat (4/9/2020).

2. Gedung DPRD disterilkan

Sebelum Tahu Positif COVID-19, Sekda Kota Cirebon Hadiri Rapat DPRDIDN Times/Debbie Sutrisno

Andru pun meminta kepada tim gugus tugas COVID-19 untuk menyeterilkan seluruh sisi gedung DPRD agar penyebaran virus tidak meluas. Hasil rapat pimpinan pun menyepakati bahwa sementara waktu anggota DPRD menyelesaikan pekerjaan di rumah masing-masing. Termasuk mengadakan rapat secara virtual.

"Setelah tahu Pak Sekda positif, kami minta gedung DPRD disemprot cairan disinfeksi untuk antisipasi agar tidak meluas," kata dia.

3. Sejumlah anggota DPRD jalani tes usap

Sebelum Tahu Positif COVID-19, Sekda Kota Cirebon Hadiri Rapat DPRDIlustrasi pegawai negeri mengikuti tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F)

Sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon juga berinisiatif menjalani tes usap di Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Andru mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengecek penularan. Apalagi mengingat intensitas anggota DPRD bertemu dengan Sekda Kota Cirebon sangat tinggi dalam sepekan terakhir.

"Kami sudah menjalani tes swab. Tinggal menunggu hasilnya. Kami juga menyampaikan seluruh anggota dewan istirahat total di rumah sementara waktu ini," katanya.

4. Diduga Sekda terpapar di luar Kota Cirebon

Sebelum Tahu Positif COVID-19, Sekda Kota Cirebon Hadiri Rapat DPRDSekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sebelumnya, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Dugaan sementara, Agus tertular di luar Kota Cirebon. Tepatnya, usai pulang dari kegiatan pertemuan seluruh sekda Jawa Barat di Kota Bogor.

Kondisi itu membuat seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Balai Kota Cirebon menjalani tes usap. Pelayanan dan agenda pemerintahan Kota Cirebon di balai kota sementara waktu ditiadakan. Petugas tim penanganan COVID-19 juga akan menyeterilisasi lingkungan balai kota dengan cairan disinfeksi.

Baca Juga: Tambah Lagi, 13 PNS di Lingkungan Pemda KBB Positif COVID

Baca Juga: Sekda Kota Cirebon Positif COVID-19 Usai Pertemuan Sekda Se-Jabar

Baca Juga: 6 Bulan Sudah COVID-19 "Kuasai" Indonesia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya