Sejumlah Daerah di Jabar Siaga Darurat Kekeringan

Banyak kepala daerah tidak respons bantuan aspirasi DPR

Majalengka, IDN Times- Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) masuk dalam kategori terancam kekeringan. Mengantisipasi meluasnya dampak ancaman itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan beberapa upaya untuk penanganan bencana.

Hingga akhir Agustus ini, sudah ada beberapa kepala daerah di Jabar yang melaporkan adanya ancaman kekeringan di wilayahnya.

"Khusus Jawa Barat pada musim kemarau ini, kita rawan di kekeringan," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat penyaluran bantuan di gedung Pendopo Bupati Majalengka, Selasa (22/8/2023).

1. Beberapa kabupaten/kota di Jabar siaga kekeringan

Sejumlah Daerah di Jabar Siaga Darurat KekeringanIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Fajar menjelaskan, sejumlah bupati dan wali kota di Jabar sudah melaporkan adanya ancaman kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Daerah-daerah itu saat ini masuk ke dalam status siaga darurat.

"Ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan," kata dia.

Menanggapi ancaman itu, lanjut dia, BNPB sudah mempersiapkan berbagai jenis bantuan. Dengan demikian, ketika nantinya daerah-daerah itu membutuhkan, bantuan akan segera disalurkan.

"BNPB sudah mengantisipasi, yang nantinya kami assessment bantuan-bantuan yang sangat mungkin diperlukan daerah," tutur Fajar

2. Kepala daerah diminta aktif ajukan bantuan

Sejumlah Daerah di Jabar Siaga Darurat KekeringanInin Nastain/ Anggota komisi 8 DPR RI KH Maman Imanulhaq

Sejumlah kepala daerah dinilai tidak terlalu aktif dalam merespons peluang bantuan yang disiapkan pemerintah pusat. Walhasil, banyak daerah-daerah yang tidak menerima bantuan yang sejatinya sudah ada di pusat.

"Di beberapa daerah, kendala anggota DPR tidak bisa assessment karena komunikasi dengan kepala daerahnya tidak responsif," kata anggota komisi 8 DPR RI KH. Maman Imanuhaq, saat mendampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB.

Bupati Majalengka, tutur dia, adalah salah satu kepala daerah yang dinilainya cukup tanggap dalam merespons peluang bantuan dari pusat.

"Ini jadi contoh bahwa sinergitas stakeholder dan pengambil kebijakan ini jadi penting. Sehingga serapan anggaran lebih baik, dan titik sasaran pun lebih tepat," tutur dia.

"Saya ingin mengatakan bahwa bantuan yang hari ini diberikan itu menjadi sebuah pola yang menarik bagi daerah lain, di mana aspirasi yang dibawa oleh anggota DPR itu sangat di-support oleh kepala daerah. Jadi Pak Bupati (Majalengka) termasuk orang yang aktif memberikan kemudahan, sehingga BNPB pun dengan mudah menurunkan bantuan," lanjut dia

3. Majalengka terima bantuan sebesar Rp1,4 Miliar

Sejumlah Daerah di Jabar Siaga Darurat KekeringanBupati Majalengka Karna Sobahi melihat-lihat bantuan barang dari BNPB

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka menerima bantuan dana siap pakai (DSP) dari BNPB untuk perbaikan darurat Infrastruktur akibat bencana gerakan tanah, cuaca ekstrim, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, BNPB juga menyalurkan beberapa bantuan lainnya seperti tenda pengungsian, matras, genset, dan makanan siap saji.

"Ini aspirasi dari anggota DPR, karena kepala daerahnya betul-betul merespons sangat baik, akhirnya bantuan itu bisa sampai. Ini jadi percontohan untuk beberapa aspirasi dari anggota DPR, terutama Komisi Delapan," kata Maman Imanuhaq.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Majalengka menerima bantuan barang berupa tenda pengungsian satu unit, matras 250 pcs, makanan siap saji 150 pcs, dan genset sebanyak sepuluh unit.

"Kabupaten Majalengka merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Ini karena secara demografi, Majalengka merupakan daerah pegunungan di wilayah selatan dan dataran rendah di wilayah utara. Hari ini luar biasa Majalengka dapat suatu anugerah," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi singkat.

Baca Juga: BNPB: 7.500 Jiwa Terdampak Kekeringan dan Gagal Panen di Papua

Baca Juga: Sejumlah Pemda Siagakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan  

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya