Sejumlah Pemda Siagakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan  

Warga diharap bisa berhemat gunakan air

Bandung, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Barat mulai mengalami kekeringan. Bukan hanya lahan pertanian, kekeringan juga terjadi di sumber air masyarakat seperti sumur.

Di Kabupaten Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan menyiapkan bak penampungan agar pendistribusian air bersih dari Perumdam dan tangki air bersih lainnya dapat cepat dilakukan.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya mendapat laporan sejumlah desa di wilayah timur, utara, dan selatan Cianjur, mengalami kesulitan air bersih, sehingga warga terpaksa berjalan kaki hingga belasan kilometer.

"Kami sudah menyiapkan truk tangki untuk menyuplai wilayah yang mengalami kesulitan air bersih, melalui pihak desa dan kecamatan diminta untuk menyiapkan bak penampungan agar pendistribusian dapat berjalan dengan cepat setiap harinya," kata Rudi dikutip dari ANTARA, Senin (14/8/2023).

1. Siapkan sumur resapan dan sumur bor di wilayah langganan kekeringan

Sejumlah Pemda Siagakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan  IDN Times/Aji

Tidak hanya tangki air, pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur sedang menyiapkan solusi lain dengan cara membangun sumur resapan dan sumur bor di sejumlah wilayah yang setiap tahun menjadi langganan kekeringan.

Untuk wilayah timur yang sering terdampak seperti Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi dan Sukaluyu, wilayah utara Cikalongkulon dan Sukaresmi. Sedangkan wilayah selatan terjadi di  Kecamatan Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang dan sejumlah wilayah perkotaan.

2. 550 ribu liter air bersih sudah disalurkan untuk warga Bogor

Sejumlah Pemda Siagakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan  Ilustrasi tangki air. IDN Times/Maulana

Sementara itu di Kabupaten Bogor, BPBD telah mendistribusikan 550 ribu liter air bersih ke masyarakat yang terdampak selama tiga bulan mengalami kekeringan. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman di Cibinong menjelaskan, air bersih itu didistribusikan ke 33 desa/kelurahan di 13 kecamatan sejak 2 Mei - 14 Agustus 2023.

Bantuan air bersih ini dikirim oleh petugas menggunakan mobil-mobil tanki milik BPBD Kabupaten Bogor dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.

"Bantuan air bersih ini untuk masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan," katanya.

3. Ada 53 ribu jiwa di Bogor terdampak krisis air bersih

Sejumlah Pemda Siagakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan  ilustrasi kekeringan (pexels.com/Pixabay)

BPBD Kabupaten Bogor mencatat, ada sekitar 53.105 jiwa dari 16.526 kepala keluarga (KK) yang terdampak krisis air bersih akibat bencana kekeringan di 33 desa/kelurahan.

Baca Juga: Indramayu Alami Kekeringan, Kementan Gerak Cepat Lakukan Langkah Ini

Baca Juga: OIKN Mengelola dengan Maksimal Sumber Daya Air 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya