Nekat Minum Miras Dekat Masjid, Aparat Amankan Pemuda Majalengka

Saat diperiksa, petugas juga menemukan kondom di tas

Majalengka, IDN Times - Sejumlah pemuda tanggung kedapatan tengah menikmati minuman keras (miras) di dekat Masjid Taman Bagja Raharja, Majalengka. Saat diamankan petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka pada Kamis (31/8/2023) siang, dari dalam tas mereka ditemukan satu buah kondom

Selain laki-laki, empat orang yang diamankan juga merupakan kalangan pemudi.

"Siang ini, di Taman Bagja Raharja yang kebetulan itu simbol religinya juga ada masjid yang cukup unik, ternyata di sana masih digunakan juga oleh oknum-oknum pemuda yang kurang bertanggung jawab," kata Kepala Satuan (Kasat) Pol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Rachmat Kartono

1. Berawal dari patroli aparat

Nekat Minum Miras Dekat Masjid, Aparat Amankan Pemuda MajalengkaInin Nastain/ beberapa yang diamankan di antaranya perempuan

Aksi mabuk-mabukan mereka terhenti setelah ada petugas Satpol PP dan Damkar yang melakukan patroli. Saat didatangi petugas, masih ada sisa miras di botol minuman yang mereka bawa itu.

"Mereka mabuk-mabukan di siang hari. Mereka kami bawa ke Mako," kata dia.

Selain miras, saat petugas memeriksa tas salah satu dari mereka, ditemukan juga adanya kondom. Alat kontrasepsi itu diketahui berada di dalam tas milik perempuan.

Namun, saat dimintai keterangan, pemilik tas itu membantah kalau kondom itu miliknya.

"Kami temukan juga alat kontrasepsi. Walaupun disangkal, tetapi kami temukan di TKP. Tadi ditemukan di dalam tas salah satu yang diamankan. Yang jelas, ada barang bukti minuman, mereka mengakui semua," kata Rachmat.

2. Petugas panggil aparat desa dan keluarga

Nekat Minum Miras Dekat Masjid, Aparat Amankan Pemuda MajalengkaInin Nastain/ Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Rachmat Kartono

Berbekal barang bukti tersebut, petugas kemudian membawa gerombolan pemuda itu ke Kantor Satpol PP dan Damkar. Petugas juga memanggil keluarga dan aparat pemerintah desa sesuai alamat asal mereka.

Pemanggilan itu diharapkan bisa menjadi efek jera bagi mereka.

"Kali ini kami lakukan pembinaan. Kami panggil pihak desa, pihak keluarganya. Kami ingin ada efek jera, sehingga mereka ke depannya enggan lagi melakukan kesalahan seperti tadi," tuturnya.

Apa yang dilakukan oleh para pemuda itu, lanjut dia, dinilai menyisakan ironi sendiri. Apalagi aksi itu dilakukan di dekat masjid.

"Menurut laporan anggota yang melakukan patroli, mereka melakukannya di samping masjid. Sangat ironi. Di satu sisi Majalengka sedang banyak pembangunan, tapi di sisi lain masih ada oknum-oknum yang melakukan hal-hal kurang pantas," jelas dia.

"Di Majalengka sendiri ada (Perda) yang mengatur itu. Untuk pengedar, pengguna kemudian penyuplai dan lain sebagainya itu dikenakan pasal pelanggaran," lanjut Kasatpol PP dan Damkar itu.

3. Petugas juga jaring sejumlah siswa SMP

Nekat Minum Miras Dekat Masjid, Aparat Amankan Pemuda MajalengkaIlustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Selain mengamankan beberapa pemuda yang kedapatan mabuk-mabukan, dalam waktu yang sama mereka juga mengamankan sejumlah pelajar SMP. Mereka diketahui merupakan siswa dari sekolah yang berada di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

"Mereka dari beberapa sekolah di Kecamatan Cikijing. Kami amankan karena khawatir memicu tawuran antar sekolah," kata Rachmat.

Sama seperti para pemuda yang kedapatan mabuk, polisi juga memanggil perwakilan sekolah dari para siswa itu.

"Kami panggil gurunya. Setelah diberi pemahaman, mereka kami persilakan pulang, dengan ditemani guru dari sekolahnya masing-masing," ujar Rachmat.

Baca Juga: Bapak-Anak di Bandung Jadi Pelaku Begal usai Tenggak Miras Bersama

Baca Juga: Razia Tempat Hiburan Malam, Polresta Mataram Sita 1.003 Botol Miras

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya