Kemarau, BPBD Majalengka Salurkan Puluhan Ribu Liter Air Bersih

Kecamatan Bantarujeg, 500 KK terancam kesulitan air bersih

Majalengka, IDN Times- Puluhan ribu liter air bersih telah disalurkan oleh dinas dan organisasi yang ada di Kabupaten Majalengka sejak sekitar 3 bulan lalu. Penyaluran itu sebagai respons dari pengajuan warga yang mulai mengalami kesulitan air bersih.

Selama 3 bulan ini, beberapa desa di antaranya bahkan menerima bantuan air lebih dari satu kali.

 "Kami akhir-akhir ini telah mendistribusikan air bersih kepada desa-desa yang mengalami kekurangan," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Reza Permana

1. BPBD Majalengka salurkan 55 ribu air bersih bersih

Kemarau, BPBD Majalengka Salurkan Puluhan Ribu Liter Air BersihBPBD Majalengka (istimewa)/ penyaluran air bersih

Dalam kurun waktu tiga bulan, sejak 1 Juni hingga 24 Agustus, BPBD Majalengka telah menyalurkan sebanyak 55 ribu liter air bersih. Jumlah air bersih sebanyak itu, telah didistribusikan untuk sekitar 1.207 KK di 3 kecamatan yakni Kecamatan Panyingkiran, Kadipaten dan Kecamatan Jatitujuh. 

"Di Kecamatan Panyingkiran sebanyak 10.000 liter, Kadipaten 25.000 liter, dan Kecamatan Jatitujuh sebanyak 20.000 liter," kata Reza.

Dijelaskannya, saat ini banyak sumur warga yang mulai mengalami Kekeringan. Sehingga mereka mengajukan permohonan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Memang di Kabupaten Majalengka ini sudah lama tidak terjadi hujan maka sumur-sumur warga sekarang dalam keadaan kering. Sehingga banyak masyarakat melalui Kepala Desa, Camat meminta kepada kami untuk mendistribusikan air bersih," jelas dia.

"Alhamdulillah kami dibantu oleh PMI dan PDAM. Sehingga permintaan masyarakat dapat terpenuhi," lanjut Reza.

Pada musim kemarau tahun ini, selain tiga kecamatan itu, berdasarkan data BPBD, ancaman kekeringan juga terjadi di Kecamatan Bantarujeg. Di Kecamatan itu, ada sekitar 1500 jiwa (500 KK) yang terancam mengalami kesulitan air bersih

2. PMI juga ikut bantu salurkan puluhan ribu liter air bersih

Kemarau, BPBD Majalengka Salurkan Puluhan Ribu Liter Air BersihPMI Majalengka/ Petugas PMI Majalengka menyalurkan bantuan air bersih

Pendistribusian air bersih juga dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka. Sejak 8 sampai 18 Agustus, PMI telah menyalurkan air bersih sebanyak 33.000 liter air bersih.

Sejak awal Agustus lalu, PMI tercatat sudah menyalurkan air bersih di tiga desa dari dua kecamatan yakni Kecamatan Kadipaten dan Jatitujuh. Penyaluran air bersih paling banyak yang dilakukan PMI yakni untuk warga Desa Heleut (Kecamatan Kadipaten) dan Desa Jatitujuh.

"Untuk Kecamatan Kadipaten sebanyak 25 ribu liter. Adapun Jatitujuh 15 ribu liter. Nah di kecamatan Kadipaten, yang paling banyak teh di desa Heleut, 15 ribu liter," kata Kepala Markas PMI Majalengka, Maman S Dahlan.

3. Jabar siaga darurat Kekeringan

Kemarau, BPBD Majalengka Salurkan Puluhan Ribu Liter Air BersihIlustrasi bencana kekeringan.google

Sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat masuk dalam kategori siaga kedaruratan Kekeringan. Hal itu berdasarkan data yang diterima BNPB, hingga Agustus ini.

"Ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat penyaluran bantuan di gedung Pendopo Bupati Majalengka, Selasa (22/8/2023) lalu.

"BNPB sudah mengantisipasi, yang nantinya kami assessment bantuan-bantuan yang sangat mungkin diperlukan daerah," lanjut Fajar

Baca Juga: Sejumlah Daerah di Jabar Siaga Darurat Kekeringan

Baca Juga: BNPB: 2.657 Bencana Melanda Indonesia Selama 2023, Tertinggi di Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya