Dipastikan Maju Pilkada Majalengka, Karna Sobahi Bawa Program SKS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times -- Setelah memutuskan dan mendapat tugas dari DPP PDIP untuk kembali maju pada Pilkada, Karena Sobahi menyiapkan beberapa program. SKS adalah program Karna yang akan diterapkan, saat kembali terpilih jadi bupati Majalengka nanti.
SKS sendiri memiliki arti Sembako Karna Sobahi. Lewat program SKS, Karna berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka.
"Program SKS ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial dan ekonomi dan memperkokoh fondasi kesejahteraan yang telah dibangun selama ini," kata Karna Sobahi
Program SKS sendiri, kata dia, dipetakan kepada lima program yang dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi kebutuhan masyarakat secara langsung.
1. Beras gratis 5 kg setiap bulan
Karna menyebutkan, program beras gratis sebanyak 5 kg itu akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Dalam pelaksanaannya, program tersebut akan dilakukan secara bergiliran
"Gagasan ini untuk memastikan bahwa setiap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar secara berkala, sehingga tidak ada lagi warga yang merasa khawatir tentang kekurangan beras di rumah," kata Bupati Majalengka periode 2018-2023 itu
2. Sembako Murah Karna (SMK)
Sesuai namanya, Sembako Murah Karna (SMK) akan disalurkan kepada masyarakat, dengan dikenai biaya. Namun, biaya yang dipatok untuk memperoleh sembako itu dipastikan tidak akan memberatkan masyarakat.
Teknisnya, SMK akan dilakukan dalam bentuk bazar sembako dengan harga terjangkau yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kami harap dengan harga sembako yang lebih murah, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa merasa terbebani dan tercukupi uang dapurnya," ujar dia.
3. Kartu Sembako Karna (KSK)
Program kesejahteraan juga akan diterapkan kepada kalangan tertentu. Berbeda dengan program lainnya, Kartu Sembako Karna (KSK) akan diperuntukkan khusus kalangan tertentu.
Emak-emak dan warga lansia, jug anak yatim-piatu akan menjadi sasaran dari program ini.
"Kami ingin memastikan tidak ada warga Majalengka yang terpinggirkan, semua harus mendapatkan hak yang sama," kata Karna Sobahi.
4. Jumat Berkah Karna (JBK)
Program Karna saat kembali menjadi bupati lainnya adalah agenda bulanan. Lewat program Jumat Berkah Karna (JBK), ia ingin memastikan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Teknisnya, akan dilakukan pembagian nasi kotak, makanan lain, dan minuman, setiap hari Jumat pekan keempat.
"Bantuan ini lebih dari sekadar program, tapi dalam rangka memupuk kepedulian, rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga. Sehingga kami ingin menciptakan Majalengka yang Raharja dan saling peduli," ucap Karna.
5. Ngaliwet dan Ngopi Bareng Karna (NOBAR)
Program terakhir, Karna akan menggagas Ngaliwet dan Ngopi Bareng Karna alias Nobar. Lewat program ini, Karna ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya anak muda, generasi milenial untuk berdialog langsung dengan bupati.
Secara teknis, program ini diawali dengan menikmati nasi liwet bersama dan dilanjutkan dengan ngopi bareng. Program ini diharapkan menjadi ruang aspirasi dan curhat yang hangat dan akrab antara masyarakat dan bupatinya.
"Dialog langsung ini penting dilakukan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat yang terjadi selama ini," kata Karna.
Baca Juga: Rombongan Dosen UNPAM Tangsel Kecelakaan di Cipali Majalengka
Baca Juga: Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada Majalengka