Bupati Minta Jatah Tenant di BIJB untuk UMKM Majalengka 

Di masa awal, biaya sewa tenant jangan terlalu mahal

Majalengka, IDN Times - Seiring dengan semakin dekatnya perpindahan penerbangan dari Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati Majalengka, Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka melakukan lobi dengan manajemen bandara. Salah satu poin yang dibicarakan yakni terkait keberadaan tenant

Pemerintah setempat menginginkan tenant, khususnya makanan, diprioritaskan untuk pelaku usaha yang ada di Kabupaten Majalengka.

Bupati Karna Sobahi menjelaskan, sebagai putra daerah, ia sudah meminta manajemen BIJB untuk memberi porsi lebih besar kepada pelaku usaha yang ada di daerah Majalengka.

"Kami minta diprioritaskan, Majalengka dulu," kata Karna

1. Pemerintah baru lakukan pemetaan

Bupati Minta Jatah Tenant di BIJB untuk UMKM Majalengka Inin Nastain/ Bupati Majalengka Karna Sobahi

Kendati sudah meminta 'jatah' tenant untuk pelaku usaha, Karna menjelaskan bahwa pemerintah baru melakukan pemetaan. Nantinya, pemetaan itu akan dilakukan oleh dinas terkait.

"Kami sudah minta kepada kelompok UMKM yang diakomodir oleh Dinas KUKM agar segera memetakan itu," kata dia.

Ia menjelaskan, pemerintah sudah melakukan pembicaraan, baik dengan pelaku usaha maupun BIJB.

"Kami sudah berbicara dengan teman-teman dari kelompok kuliner dan kelompok UMKM, termasuk pihak BIJB dihadirkan," kata Karna.

"Yang paling penting adalah, ketika tamu datang, kan memerlukan layanan yang lebih strategis, yaitu sajian makanan," tutur dia.

2. Bupati minta biaya sewa tenant di masa awal lebih bersahabat

Bupati Minta Jatah Tenant di BIJB untuk UMKM Majalengka Inin Nastain/ ruang khusus merokok di BIJB

Selain minta diprioritaskan, Karna mengaku meminta manajemen BIJB untuk tidak memberlakukan biaya sewa yang besar. Karna beralasan, pelaku usaha masih butuh waktu untuk dikenakan biaya sewa yang tinggi.

"Saya sudah minta BIJB jangan dulu menarik terlalu mahal. Di awal-awal cobalah beri kesempatan dulu UMKM itu untuk mengisi tenant-tenant di sana," kata dia.

Besaran biaya sewa, lanjut Karna, bisa disesuaikan dengan kondisi aktivitas di BIJB. Ketika aktivitas penerbangan mengalami peningkatan pesat, besaran biaya sewa bisa dinaikkan.

"Kalau perkembangannya bagus, ya harus juga memahami. Karena BIJB lembaga profit kan," ungkap dia.

Disingung soal persentase jatah tenant untuk pelaku usaha Majalengka, Karna menyebut harus sebanyak-banyaknya.

"Sebanyak-banyaknya lah. Katanya (pihak BIJB) akan dipertimbangkan. Bukan berarti menutup dari luar daerah ya, tapi kami minta prioritas," ujar dia

3. Dari 250 tenant, baru sekitar 15 persen yang sudah terisi

Bupati Minta Jatah Tenant di BIJB untuk UMKM Majalengka Inin Nastain/salah satu sudut tenant BIJB

Sementara di BIJB sejatinya tersedia sebanyak 250 tenant. Namun, dari jumlah keseluruhan itu, tenant yang sudah terisi baru sebagian kecil saja. 

Mananemen BIJB sendiri menjelaskan,. pihaknya segera menghidupkan tenant-tenant tersebut. Hal itu seiring dengan rencana pemindahan layanan penerbangan Husein ke BIJB pada akhir Oktober mendatang.

"Karena memang faktor dari keberminatan untuk terbang di Kertajati ya keberadaan tenant-tenant itu sendiri. kami memahami itu. Tenant totalnya sekitar 12 ribu meter persegi itu ada sekitar 250 tenant. Memang saat ini baru sekitar 15 persen keterisiannya," kata VP of Commercial & Technical BIJB Ari Widodo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bye-bye Bandara Husein, 29 Oktober Pesawat Komersil Pindah ke BIJB

Baca Juga: BIJB Kertajati Beroperasi, Pasar Baru Bandung Bidik Wisatawan Asing

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya