Usai Disidang, Habib Bahar: Kami Tak Akan Tunduk Pada Kedzaliman

Bahar memberikan komentar soal persidangannya

Bandung, IDN Times – Penceramah kondang Bahar Bin Smith alias Habib Bahar, hari ini menjalani sidang eksepsi di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Jalan Seram, Bandung, Rabu (6/3). Sidang Bahar dimulai pukul 09.30 dan berakhir sekitar pukul 11.00.

Selama persidangan berlangsung, Bahar terlihat tak banyak bicara. Sebagian besar aspirasinya sudah tertuang dalam surat eksepsi yang dibacakan para kuasa hukumnya.

Usai persidangan, Bahar menerima diwawancarai pewarta. Apa saja yang diutarakan Bahar?

Pertama, Bahar mengaku tak gentar dalam menjalani persidangan. Ia pun tak peduli seberapa besar hukuman yang tengah membayanginya, karena akan tetap pada prinsip bahwa aparat penegak hukum tengah mengkriminalisasi ulama.

“Alhamdulillah, jiwa kami adalah jiwa pejuang. Di mana pun kami diletakan, kami akan bertahan. Tak peduli seberapa besar ancaman hukuman, siksaan, tetapi kami tak akan pernah tunduk kepada kedzaliman,” ujar Bahar, kepada awak pers di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung.

Persidangan pun diramaikan dengan kehadiran penceramah kondang, Ustadz Haikal Hassan. Ia mengunjungi persidangan karena ingin memberi dukungan pada Bahar secara langsung.

Melihat dukungan Haikal, Bahar sungguh berterimakasih. “(Itu adalah) kebenaran, bagaimana matahari akan selalu bersinar walau pun di hadapan orang-orang yang buta,” kata Bahar.

Sebelumnya, Bahar ditahan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar sejak 18 Desember 2018. Ia menjadi tersangka karena menganiaya dua remaja berinisial MZ (17 tahun) dan CAJ (18).

Penganiayaan tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Pabuan, Kecamata Kemang, Kabupaten Bogor, pada Senin, 1 Desember 2018.

Baca Juga: [FOTO] Ketika Seorang Anak Pimpin Aksi Bela Bahar Bin Smith

Baca Juga: Soal Peradilan Bahar, Ustaz Haikal Hassan: Saya Sakit Hati

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya