Warga Bandung Tolak Pembangunan TPS Terpadu di Cicabe

Kawasan ini dekat dengan rumah warga

Bandung, IDN Times - Warga Komplek City Garden Residence (CGR) melakukan aksi demonstrasi terkait penolakan pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di daerah Cicabe, Kota Bandung. Aksi digelar di depan kantor pusat daur ulang Kota Bandung.

Ketua Paguyuban Warga CGR, Muhammad Arfan menjelaskan bahwa aksi demontrasi dilakukan sebagai bentuk penolakan warga terhadap rencana pembangunan TPST Cicabe yang bakal dibangun persis di atas lereng pemukiman penduduk.

"Kami menyurakan ini termasuk ke camat juga, ini bagaimana maksudnya akan dibangun fasilitas dengan skala pabrik. Ada mesin yang bergetar di situ dengan beban juga yang berton-ton tapi di atas tanahnya labil dari struktur tanah juga sepertinya tidak mampu (menahan beban)," kata Arfan, Selasa (22/8/2023).

1. Ada ratusan warga yang bermukim di bawah TPST

Warga Bandung Tolak Pembangunan TPS Terpadu di CicabePemkot Bandung menyiapkan lahan TPA sementara di daerah Cicabe. Dok. Humas Kota Bandung

Menurutnya, ada sekitar 175 kepala keluarga lain yang bermukim di bawah lahan yang bakal dijadikan TPST Cicabe. Mereka khawatir sampah yang menumpuk di sana ambruk kemudian menimpa rumah warga.

"Jangan sampai kami dikorbankan karena kalau longsor ini semua (sampah dan tanah) bisa menimpa warga," kata dia.

Selain mempersoalkan struktur tanah, Arfan dan ratusan warga lain khawatir pencemaran udara yang ditimbulkan ketika TPST Cicabe beroperasi di kemudian hari. Belum lagi, hilir mudik kendaraan berat di jalan yang relatif sempit menjadi hal lain yang juga dipermasalahkan warga sekitar.

"Sosialisasi sudah kami lakukan disampaikan akan keluar bau tape, seperti peuyeum. Bau tetap bau, juga tempat yang dilaluinya ini penuh dengan aktivitas warga akan dilalui sampah, berceceran air limbah. Ini yang kami tolak," katanya.

2. Silakan bangun TPST di kawasan lain

Warga Bandung Tolak Pembangunan TPS Terpadu di CicabeIDN Times/Debbie Sutrisno

Arfan tak menampik bahwa keberadaan TPST penting untuk pengelolaan sampah di Kota Badnung. Namun dia hanya meminta pengolahan ini tidak dilakukan di dekat rumah warga seperti di Cicabe.

"Memang masalah sampah kami setuju dengan dibangun TPST. Kami hanya minta direlokasi tempat pembangunannya, kami dukung program Citarum Harumnya. Kami sangat mendukung, tapi untuk lokasinya kami minta direlokasi itu yang kami mohonkan," tutur dia.

3. Isi poin yang disampaikan warga dalam menolak TPST

Warga Bandung Tolak Pembangunan TPS Terpadu di CicabeDok. Humas Kota Bandung

Berikut adalah isi poin keberatan yang disampaikan warga:

1.Tidak sesuainta peruntukan lahan (RTH) menjadi TPST terlebih jarak dengan pemukiman kurang dari radius 120 meter.

2. Tidak sesuainya peruntukan lahan eks-TPA untuk aktivitas berat (berpotensi longsor dan bangunan amblas).

3. Tidak sesuainya tipe jalan menuju eks-TPA Cicabe untuk dilalui kendaraan konstruksi dan operasional.

4. Tidak ada penjelasan rekayasa lingkungan untuk mengantisipasi penurunan kualitas hidup warga.

5. Tidak dilibatkannya warga dalam tahapan perencanaan dan persetujuan pembangunan TPST Cicabe (pelanggaran UU no 18 tahun 2008).

Baca Juga: Sudah Aktif! TPA Darurat Cicabe Olah 600 Ton Sampah

Baca Juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Waspada Timbunan Sampah di Kota Bandung 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya