Viral! Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Supir Angkot saat Pelantikan

Anggota tersebut jadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar

Bandung, IDN Times - Sebuah video pelantikan anggota polisi daerah (Polda) Jawa Barat viral di media sosial. Video yang diunggah akun YouTube Polda Jabar tersebut terlihat seorang anggota polisi yang mencium kaki sang ayah ketika pelantikan.

Ayah tersebut bernama Udin Sudrajat. Sedangkan sang anak, Andi Sonjaya, merupakan anggota polisi di Polda Jabar. Dalam potongan video itu terlihat Udin Sudrajat sangat bangga dengan apa yang diraih anaknya.

"Terima kasih kepada Bapak Kpolda, kepada Bapak SPN Polda Jabar bersama reng-rengan. Mohon maaf pak ini (menangis) karena haru pak. Hari ini orang tua, supir angkit ini, bangga sekali," ujar Udin ketika datang dalam acara pelantikan anaknya tersebut.

1. Tak menyangka anaknya bisa lulus jadi polisi

Viral! Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Supir Angkot saat PelantikanIDN Times/Istimewa

Udin menuturkan, dia merupakan supir angkot jurusan Elang-Cicadas. Sebagai seorang ayah yang penghasilannya tidak besar, dia sangat bangga ketika anaknya lulus sebagai polisi

Dia pun berpesan kepada anaknya agar menjadi polisi yang baik dan berpihak pada masyarakat. Jangan ingin memperkaya diri ketika menjadi seorang polisi.

"Karena kita ini pengabdian mudah-mudahan bisa mengabdi pada kepolisian dan masyarakat. Karena kita orang muslim, kalau mau kalau kaya janga di dunia, tapi di akhirat. Jangan dilihat (penghasilannya). Kalau ingin kaya jangan jadi polisi, jadi pengusaha," ujar Udin.

2. Ingin buktikan bahwa jadi polisi tak selalu harus anak orang kaya

Viral! Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Supir Angkot saat PelantikanHumas Polda Jabar

Sementara itu, Andi Sonjaya membenarkan bahwa video yang viral tersebut adalah dia dan ayahnya. Andi pun tak menyangka bahwa dia akan jadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar kali ini. Padahal dia sempat tidak lulus ketika ikut mendaftar pada 2021.

"Saya lulusan sekolah 2020, terus coba ikut daftar (jadi polisi) dan gugur dalam perangkingan. Nah 2021 saya coba ikut lagi dah alhamdulillah lulus," ujar Andi saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya, keinginan untuk menjadi polisi tidak terlepas dari obrolan masyarakat di mana kepolisian erat kaitannya dengan uang. Padahal tidak semua anggota kepolisian baru itu anak orang kaya. Semua orang bisa mendaftar dan lulus sebagai polisi.

"Nah itu saya ingin membuktikannya. Bahwa anak seorang supir angkot juga bisa," kata Andi.

3. Kerap ikut ayah naik angkot keliling Bandung

Viral! Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Supir Angkot saat PelantikanIDN Times/Istimewa

Dia pun sedikit bercerita mengenai peran sang ayah dalam kehidupannya. Udin Sudrajat disebut sudah lama menjadi supir kendaraan umum mulai dari bemo, taksi, hingga akhirnya angkutan umum kota (angkot).

Andi biasa duduk di kursi depan di samping ayahnya. Sambil melihat jalanan dia belajar membaca plang jalan yang selalu dilewati.

"Itu waktu saya SD ikut mobil-mobilan sama bapak. Jadi sambil di jalan sambil belajar juga membaca," ujarnya.

Dia pun berharap sang ayah bisa sehat dan diberi umur panjang agar bisa sehingga bisa dibahagiakan oleh Andi yang sekarang menjadi seorang polisi.

4. Kapolda Jabar minta polisi mengayomi masyarakat

Viral! Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Supir Angkot saat PelantikanHumas Polda Jabar

Sementar itu, dengan pelantikan anggota baru Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si berharap dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri kedepan dan semakin meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara Kamtibmas, menegakan hukum, melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat.

Menurutnya, saat ini adalah era demokratisasi , alam Demos dan Cratos di mana kekuasaan di tangan rakyat dan rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di Negeri ini. Untuk itu Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan dari rakyat (Public Trust) akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada Polisinya (Public Confidence).

"Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati Hak Azazi Manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," kata dia.

Adapun jumlah siswa Diktukba Polri Reguler Tahun 2022 yang berlangsung di SPN Polda Jabar berjumlah 569 orang.

Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri dari 11.936 Polisi lakil- laki dan 304 Polisi wanita, jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.997 Bintara Polisi tugas umum, 497 Bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob, dan 140 Tamtama Polair.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya