Ular Berukuran 1 Meter Ditemukan Warga di Dalam Kap Mobil
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung berhasil mengamankan satu ekor ular jenis Ptyas Korros berwarna hitam. Ulat berukuran panjang satu meter dengan diameter 20 sentimeter itu didapat di dalam kap mobil seorang warga.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Kurnia Saputra mengatakan, kejadian ini bermula saat seorang warga atas nama Sandi tengah membersihkan rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Dia kemudian mencoba membersihkan kendaraan roda empat yang terparkir di halaman rumah, di Jalan Venus Barat, Kecamatan Rancasari, Bandung. Saat membuka kap mobil untuk dibersihkan Sandi langsung melihat ular berwarna hitam.
"Mobil ini sebenarnya sudah jarang dipakai. Karena tidak bisa mengambilnya sendiri, yang bersangkutan langsung menghubungi pihak Damkar," ujar Kurnia melalui siaran pers, Jumat (3/1).
1. Ular ditemukan di sela-sela mesin
Dok.IDN Times/IstimewaKurnia menuturkan, tim dari Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB bersama satu tim penyelamat. Sejumlah alat pun dibawa seperti snake grab atau snake hook, APD, dan senter. Setelah dicek ternyata ular tersebut bersembunyi di sela-sela mesin kendaraan.
Setelah berhasil mengamankan ular di dalam kap mobil, petugas pun melakukan pengecekan kembali untuk mencari tahu apakah ada ular lain di sekitar rumah tersebut. Beruntung tidak ada ular lain yang berada di sekitar rumah.
"30 menit melalukan pengecekan kami kemudian melakukan pendataan dan menyelesaikan tugas. Dan tidak ada korban dalam kejadian ini," paparnya.
2. Keberadaan ular di rumah warga adalah fenomena yang biasa
idntimes.comFenomena kemunculan ular kobra di tengah permukiman penduduk akhir-akhir ini membuat warga ketakutan. Bagaimana tidak, ular-ular yang muncul adalah ular berbisa dan mematikan.
Namun menurut Yayasan Ular Indonesia Sioux, fenomena ini wajar terjadi di akhir tahun. Terlebih jika akhir tahun seperti saat ini mulai musim penghujan.
"Fenomena yang dikatakan teror anak kobra, menurut saya adalah fenomena biasa. Untuk orang yang awam, ular apa pun adalah ancaman," kata Ketua Tim Penanganan Operasi Penangkapan Ular Yayasan Ular Indonesia Sioux, Muhamad Dzawilarham, kepada IDN Times saat operasi penangkapan ular di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, beberapan waktu lalu.
3. Ular bisa hidup di manapun, termasuk indekos dan rumah
pestwiki.comDzawil mengatakan, habitat bangsa ular bisa di semua tempat. Artinya, mereka hidup di segala macam tempat, baik air atau darat.
"Kalau habitat, semuanya adalah habitat, karena kalau di atas pohon namanya arboreal, kalau di atas tanah atau gorong-gorong disebut terestrial atau dia yang hidup di air dan juga di darat disebut semi aquatik, kemudian yang terakhir adalah ular aquatik atau ular yang hidup di air, artinya di rumah manusia pun mereka bisa hidup," kata Dzawil.
Baca Juga: Cara Menghindari Gigitan Ular di Dalam Air saat Banjir, Waspada ya!
Baca Juga: Banjir di Bekasi, Warga Temukan Ular Berkeliaran di Jalan
