Stok Vaksin Melimpah, Pemkot Bandung Percepat Vaksinasi Pelajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mengupayakan percepatan vaksinasi untuk pelajar di tengah pembelajaran tatap muka (PTM). Sekda Bandung Ema Sumarna mengatakan, target vaksinasi untuk seluruh masyarakat yang wajib mendapat vaksin COVID-19 sudah mencapai 83 persen.
Jumlah ini sudah melebihi target yang diharap rampung 70 persen pada September 2021. Angka tersebut didapat setelah jumlah vaksin di Kota Bandung tidak kekurangan dan sumber daya manusia (SDM) pemberi vaksin mencukupi.
"Sesuai target dengan catatan tidak ada kendala karena vaksin penyedianya juga buka kita," kata dia, Selasa (28/9/2021).
1. Siswa di Bandung baru 24 persen yang divaksin
Khusus vaksinasi untuk pelajar usia 12 hingga 17 tahun, Ema menyebut sudah ada 24 persen yang mendapat vaksinasi tahap pertama. Meski demikian ada beberapa sekolah yang siswanya sudah 50 persen divaksin.
Pemberian vaksin untuk mereka diprediksi tidak akan terhambat karena jumlah dosis vaksin di Kota Bandung mencukupi. Dari permintaan 400 ribu dosis vaksin sekarang tersedia 600 ribu dosis vaksin.
"Ini yang sedang kita akselerasi," kata dia.
2. Jumlah vaksinator harus ditambah
Kepala Kantor Cabang disdik Jabar Wilayah Vii kota Bandung dan Cimahi, Arief Subakty mengatakan, jumlah siswa yang mendapat vaksin baik dosis pertama dan kedua terus meningkat. Jumlah pelajar tingkat SMA di Bandung dan Cimahi yang sudah mendapat vaksin sekitar 64 persen, SMK 70 persen, dan SLB 80 persen.
Persoalan yang ada sekarang bukan ketakutan siswa pada jarum suntik atau dampak usai vaksin. Yang ada sekarang adalah jumlah vaksinator yang harus ditambah agar target percepatan vaksinasi bisa terpenuhi.
"Minat tinggi tapi petugas kesehatannya terbatas. Jadi lebih ke tenaga kesehatannya kalau sekarang," kata dia.
3. Peran swasta sangat membantu dalam percepatan vaksinasi
Selain pemerintah yang melakukan vaksinasi, pihak swasta turut serta dalam percepatan ini. Di SMK 3 Bandung, CIMB Niaga, Jabar Bergerak, dan Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Lanud Sulaiman ikut serta menyukseskan program vaksinasi.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman mengatakan, siring membaiknya situasi pandemi di Indonesia khususnya di wilayah PPKM level 1-3, program vaksinasi pelajar ini diharapkan dapat memaksimalkan perlindungan pelajar dari paparan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman bagi pelajar dalam mengikuti PTM terbatas sehingga Pendidikan dapat bangkit serta dapat mewujudkan merdeka belajar.
Setiap pihak diharap mampu membantu menyiapkan kondisi yang kondusif pelaajar bisa kembali belajar seperti sebelumnya. "Merupakan tugas kita bersama. Tentu saja dengan tetap mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru disertai prinsip kehati-hatian untuk proteksi kesehatan," kaata dia.
Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakn vaksinasi masal di Jakarta dan Bandung pada awal Agustus dan September lalu, kegiatan vaksinasi khusus untuk pelajar di Kota Bandung ini menargetkan sebanyak 2000 pelajar.
Baca Juga: Bela Yana-Ema, Pengamat Nilai Oded Enggan Disalahkan Sendirian
Baca Juga: Pemkot Bandung Minta Jatah 200 Ribu Vaksin Sinovac untuk Pelajar