Pemkot Bandung Minta Jatah 200 Ribu Vaksin Sinovac untuk Pelajar

Stok vaksin sinovac di Kota Bandung menipis

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung meminta sedikitnya 200 ribu dosis vaksin sinovac. Dosis ini untuk diberikan kepada pelajar dengan rentang umur 12 tahun hingga 17 tahun. Saat ini,  persediaan vaksin Sinovac yang ada sudah dialokasikan untuk penerima dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani mengatakan, sesuai aturan vaksin yang bisa diberikan kepada siswa didik saat ini baru Sinovac. Maka dengan adanya vaksin Astrazeneca yang dimiliki belum bisa diberikan kepada pelajar.

"Belum ada lagi vaksin sinovac yang ada, jadi menunggu kiriman untuk berikutnya," ujar Ahyani, Senin (23/8/2021).

1. Setidaknya 200 ribu siswa bakal mendapat vaksin COVID-19

Pemkot Bandung Minta Jatah 200 Ribu Vaksin Sinovac untuk PelajarPemberian vaksin untuk warga Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ahyani menuturkan, saat ini pemberian vaksin sudah dilakukan secara bertahap. Dari data Dinas Pendidikan Kota Bandung setidaknya ada 200 ribu pelajar yang wajib mendapat vaksin. Dengan demikian dosis yang harus diterima Pemkot Bandung mencapai 400 ribu.

Jika vaksin Sinovac sudah ada lagi, pendistribusian bisa dilakukan melalui Puskesmas atau tiap sekolah melakukan vaksinasi massal. Semua vaksinasi harus direncanakan agar pelajar bisa mendapat vaksin sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan.

"Kami sudah minta juga ke kecamatan untuk melakukan pendataan. Nanti coba minta juga suplai vaksin lewat kepolisian," ungkap Ahyani.

2. PTM baru bisa dimulai jika siswa sudah mendapat vaksin

Pemkot Bandung Minta Jatah 200 Ribu Vaksin Sinovac untuk PelajarIDN Times / Yudi Rohmansyah

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Ema Sumarna mengatakan, vaksinasi untuk pelajar dan remaja diharap bisa membuat pembelajaran tatap muka (PTM) baik di sekolah maupun perguruan tinggi bisa berlangsung. Pemkot Bandung pun telah meminta Pemprov Jabar untuk menyediakan vaksinasi khusus pelajar di Kota Bandung bisa diprioritaskan.

"Kalau vaksin sudah hadir ini bisa langsung diakselerasi. Harapannya bulan ini bisa dilakukan, tapi tergantung (ketersediaan) vaksin sendiri," ujar Ema.

Menurutnya, saat ini presentase warga yang wajib mendapat vaksin sudah mencapai 54 persen. Dengan suplai vaksin yang terjaga maka pada akhir September seharusnya sudah ada 70 persen warga dapat vaksin dosis pertama.

"Sehingga akhir tahun ini dapat 100 persen," kata dia.

3. Disdik Bandung pastikan semua siswa bisa mendapat vaksin

Pemkot Bandung Minta Jatah 200 Ribu Vaksin Sinovac untuk PelajarSimulasi PTM yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengugkapkan, peserta vaksinasi yang terdaftar sebenarnya lebih dari 1.000 orang. "Mudah-mudahan sekolah yang lain pun bisa menyegerakan vaksinasi sebagaimana harapan Pak Wakil Wali Kota," katanya.

"Kalau tahap yang pertama dan kedua di SMPN 2 waktu itu ada 940 yang sudah divaksinasi. Informasi dari Pak Kesdam, di sekolah-sekolah swasta juga sudah mulai dilaksanakan," lanjutnya.

Untuk itu, Hikmat menyarankan sekolah-sekolah untuk inovatif dan kreatif, serta terus berkomunikasi agar bisa berkolaborasi atau bekerja sama agar anak-anak bisa divaksinasi sesuai harapan.

Persiapan PTM di Kota Bandung sebelumnya telah dilakukan simulasi. Secara infrastruktur sekolah sudah siap namun berdasarkan zona masih ada kendala.

"Dari kacamata epidemiolog masih di zona yang belum hijau tentu saja ini yang jadi kendala. SKB 4 Menteri itu mengisyaratkan kepada kita yang utama adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidiknya," katanya.

Sedangkan terkait pelaksanaan PJJ, Hikmat pun menganggap hal itu sebuah keniscayaan dan harus tetap berjalan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat termasuk daerah.

 

Baca Juga: Baru 23 Persen, Pemkot Depok Genjot Vaksinasi COVID-19 buat Pelajar

Baca Juga: Soal Vaksinasi Siswa Sebelum Tatap Muka, Ini Kata Orangtua Siswa

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya