Sejumlah Permasalahan Terjadi Dalam PPDB di Jawa Barat

Bagaimana hasil PPDB kalian nih?

Bandung, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat atau Disdik Jabar, Dedi Supandi memantau langsung pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru alias PPDB di kota dan kabupaten di antaranya Kota Depok dan Bogor. Peninjauan juga dilakukan aparat dari Disdik Jabar ke daerah lainnya,

Dari peninjaun yang dilakukan, ada beberapa permasalahan yang langsung dilakukan evaluasi, diantaranya perbedaan nilai dari jalur prestasi antar sekolah, hingga ada beberapa warga kurang mampu yang tidak terakomodir.

“Untuk perbedaan nilai di jalur prestasi, kita akan lakukan verivikasi khusus mungkin butuh dua sampai tiga hari, dan untuk warga yang kurang mampu agar melakukan update data, karena kami gunakan data dari Kemensos,” kata Dedi melalui siaran pers dikutip Minggu (13/6/2021).

1. Upayakan PPDB tidak merugikan siswa pendaftar

Sejumlah Permasalahan Terjadi Dalam PPDB di Jawa BaratIlustrasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Foto: Dispendik Surabaya.

Dedi mengatakan, Disdik Jabar menjamin dalam pelaksanaan PPDB 2021 ini. Disidk bakal melakukan upaya secara maksimal agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.

“Mudah-mudahan PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun kemarin, dan kita optimistis bahwa PPDB di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik,” lanjut Dedi.

2. Pendataan untuk sementara berjalan baik

Sejumlah Permasalahan Terjadi Dalam PPDB di Jawa BaratSuasana PPDB di SMP Negeri 14 Kota Madiun, Rabu (1/7). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain itu, Dedi pun memastikan server yang menaungi pendaftaran PPDB secara darling berjalan dengan baik atau tidak ada kendala. Hal itu terbukti pada PPDB Jabar tahap pertama yakni untuk jalur afirmasi dan prestasi, semua data bisa masuk dengan baik.

"Alhamdulillah server juga aman, tidak down. Kalaupun ada kendala, itu dijaringan lokasi sekolah saat melakukan input data. Tapi secara keseluruhan untuk tahap pertama ini berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Dedi.

3. Jangan tergiur calo yang menawarkan siswa bisa lolos PPDB

Sejumlah Permasalahan Terjadi Dalam PPDB di Jawa BaratIDN Times/Bagus F

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) meminta orangtua peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tidak sembarang percaya pada orang yang mengklaim bisa memasukkan anaknya melalui jalur ilegal alias calo.

Wahyu Mijaya, Sekertaris Disdik Jabar mengatakan, sistem PPDB memiliki aturan yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat. Sehingga, jangan sampai aturan justru diabaikan dengan memilih jalur lain.

"Saya mohon pada semua masyarakat agar melalui sistem dari Disdik Jabar. Jadi kalau misalkan, mulai daftar, cari informasi, perkembangan dan lainnya dapat mengakses website PPDB dari Disdik Jabar," ujar Wahyu saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Jika calo atau ada orang yang mengaku bisa memasukkan anak pada SMA negeri tujuan tanpa melalui aturan PPDB, diharapkan jangan dipercaya. Wahyu bilang, semua aturan sudah dibuat untuk mempermudah masyarakat.

"Jangan sampai ada yang tergiur oleh yang mengaku untuk memfasilitasi untuk masuk ke sekolah, itu jangan. Karena semuanya kita mencoba untuk transparan dan untuk memfasilitasi keinginan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Janji Hukum ASN yang Jadi Calo untuk PPDB 2021

Baca Juga: 15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang Kembali

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya