Satu Orang Meninggal Akibat Keracunan Massal di Lembang

Jumlah korbal keracunan capai 200 orang

Bandung, IDN Times - Seorang warga yang menjadi korban keracunan masssal di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, meninggal dunia.

Tarmah Tarmanah (71 tahun) dinyatakan meninggal dunia di rumahnya di Kampung Cijengkol pada Rabu (1/3/2023) pagi.

"Salah satu warga kami yang kena dampak dari keracunan kemarin atas nama ibu Tarmah 71 tahun meninggal dunia pada hari ini tadi sekitar jam 07.58 WIB,” ungkap Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani, saat dihubungi wartawan.

1. Korban dapat makanan yang dikirim ke rumah

Satu Orang Meninggal Akibat Keracunan Massal di Lembanggudeg (commons.wikimedia.org/Riza Nugraha)

Warga tersebut mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari pesta perkawinan yang digelar pada Minggu (26/2/2023). Makanan dalam acara tersebut seperti rolade, sop, dan bistik.

Tak lama setelah mengkonsumsi makanan tersebut, Tarman mulai mengeluhkan gejala mual dan diare. "Yang bersangkutan tidak hadir di hajatan. Tapi dapat mendapat makanan karena bagian dari keluarganya," ujarnya.

Setelah diperiksa, Tarmah memiliki riwayat penyakit hipertensi yang juga menjadi pemicu gangguan keracunan itu semakin parah.

"Memang ibu ini sudah lama sakit-sakitan. Ada rekam medik beberapa kali ke rumah sakit, yang bersangkutan memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi," kata Diki.

2. Sempat dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan

Satu Orang Meninggal Akibat Keracunan Massal di LembangIDN Times/Istimewa

Diki menjelaskan, petugas kesehatan dan pihak keluarga sempat membawa pasien ke rumah sakit pada Selasa (28/2/2023). Namun yang bersangkutan berontak dan menolak untuk melanjutkan perawatan di rumah sakit.

"Menjelang malam beliau ingin memaksa pulang, dan atas permohonan dan persetujuan keluarga, beliau diperbolehkan pulang dan bisa sampai ke rumah. Tetapi tepatnya sekitar pukul 07.58 WIB kami dapat kabar beliau meninggal dunia,” papar Diki.

3. Bupati Hengky turut prihatin dengan kejadian ini

Satu Orang Meninggal Akibat Keracunan Massal di LembangIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan telah mengunjungi warga yang dirawat di RSUD Lembang. Mereka yang keracunan mengalami diare dan mual usai menyantap makanan dalam sebuah acara.

Hengky menuturkan, peristiwa keracunan massal ini menjadi yang kedua terjadi di wilayah Bandung Barat. Sebelumnya, awal Februari ini juga terjadi peristiwa serupa di Kecamatan Gununghalu.

“Hari ini untuk kedua kalinya di dua bulan ini, pertama di Gununghalu, kedua di Lembang. Lalu dinkes bergerak cepat dengan membawa pasien atau masyarakat yang kondisinya parah ke RSUD Lembang,” katanya ditemui di RSUD Lembang, Selasa (28/2/2023).

Berkaca dari kasus keracunan massal di Gununghalu yang diduga berasal dari air yang tidak bersih dan terinfeksi bakteri pada makanan, ia pun menduga kejadian ini bisa disebabkan karena sanitasi yang buruk.

Kendati demikian, pihaknya masih akan menunggu hasil laboratorium sampel makanan yang sudah diambil Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat.

“Kami belum tahu hasil lab ini, tetapi kemarin di Gununghalu kan dari air yang dipergunakan mencuci beras tidak bersih, kan memang di beberapa wilayah sebenarnya kami sudah,” kata dia.

Baca Juga: 217 Orang Keracunan Massal, Bupati Hengky Duga Sanitasi Warga Buruk

Baca Juga: 27 Tempat Wisata di Bandung 2023 Terbaru dan Paling Favorit

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya