Ridwan Kamil Optimistis, 2021 Cerita Banjir Bandung Selatan Hilang
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis masyarakat yang tinggal di kawasan Bandung selatan dan sering terkena banjir tidak akan lagi bercerita soal banjir pada 2021. Hal itu diyakini setelah Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung mulai beroperasi.
Emil menyebutkan, dengan adanya Terowongan Nanjung, area terdampak banjir di Kabupaten Bandung sudah mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, korban banjir yang mengungsi pun jumlahnya tidak terlalu banyak jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Warga terdampak yang tinggal dan pengungsi dulu 159 ribu warga, rutin. Sekarang turun jadi 70 ribu sekian warga terdampak. Sudah turun setengahnya," ujar Emil, Rabu (29/1).
Berfungsinya Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung itu ditinjau langsung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan sejumlah menteri didampingi Ridwan Kamil, Rabu(29/1). Terowongan ini dibuat untuk mengantisipasi banjir di sekitar Bandung Selatan.
1. Terowongan ini sudah seperempat kekuatan dalam penanganan banjir
IDN Times/Debbie SutrisnoMenurut Emil, terowongan ini merupakan kekuatan terbesar dalam menangani banjir di Bandung Selatan. Bahkan berdasarkan perhitungan seperempat penanganan ada pada proyek ini.
Sedangkan sisanya yang harus selesaikan adalah pembangunan sodetan Cisangkuy. Proyek ini diperkirakan selesai pada Oktober 2020, di mana sodetan tersebut bakal membelokkan aliran air menjauhi kawasan Dayeuhkolot hampir 95 persen.
"Kedua, pembuatan danau retensi, melengkapi Cienteng dan Gedebage. Enam lokasi polder banjir 2020 juga, kalau tiga kegiatan ini lancar di akhir tahun akan lengkapi Curug Jompong," kata Emil.
2. Ikhtiar akan terus dilakukan
Dok.IDN Times/IstimewaMenurut mantan Wali Kota Bandung ini, pemerintah provinsi mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan adanya kunjungan Jokowi ke Terowongan Nanjung maka tahun depan cerita mengenai banjir diharap tidak ada lagi.
"Namun kita tak boleh takabur. Kita tetap ikhtiar dan bekerja.
3. Proyek penanggulangan banjir di daerah lain juga dikebut
Warga Kompleks Jaka Kencana bersihkan lumpur pasca banjir, Kamis (2/1). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Selain di Curug Jompong, Pemprov Jabar juga bekerjasama untuk menyelesaikan proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang ada di Kabupaten Bogor. Proyek ini akan dipercepat dan diharap bisa rampung dalam dua atau tiga tahun ke depan.
"Sisanya kita fokus (penanganan banjir) di hilir," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Janji Genangan Banjir di Kabupaten Bandung Lebih Cepat Surut
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Penanganan Banjir Bandung Selatan Terus Diupayakan
