Ridwan Kamil: Jalur Tambang Parung Panjang Dibangun pada 2022

Jalur ini kerap menimbulkan kecelakaan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadwalkan pembangunan jalur tambang di wilayah Parung Panjang, Bogor, dimulai pada 2022. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram pribadi miliknya.

Dia menyebut telah menggelar rapat kerja persiapan proses pembangunan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor, Selasa (19/1/2021). Emil pun memperlihatkan linimasa proyek yang sudah digagas sejak jaman Gubernur Ahmad Heryawan tersebut.

Dia meminta agar proyek yang memisahkan angkutan tambang dan jalan umum ini terwujud, maka partisipasi dan tanggung jawab para pengusaha tambang dan angkutan tambang dibutuhkan.

“Semoga prosesnya dilancarkan dan semua pihak mau berpartisipasi dan bertanggungjawab,” kata Emil dalam unggahannya dikutip, Rabu (20/1/2021).

1. Langkah awal pengerjaan membuat nota kesepahaman dengan Pemprov Banten

Ridwan Kamil: Jalur Tambang Parung Panjang Dibangun pada 2022Ilustrasi pertambangan (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Dari agenda yang diunggah Ridwan Kamil terlihat bahwa pada awal hingga pertengahan 2021 ini fokus pekerjaan dititikberatkan pada sinkronisasi kebijakan yang antara lain terdiri dari nota kesepahaman antara Pemprov Jawa Barat dan Banten, nota kesepahaman antara pengusaha tambang, transporter dan pemilik tambang.

Kemudian, saat urusan nota kesepahaman sudah tuntas pada Juni 202, akan dilanjut proses perencanaan seperti penyusunan DED, kajian Amdal, hingga rencana pembebasan lahan yang ditargetkan tuntas Oktober 2021.

Pembebasan lahan baru digelar pada 2022 sekaligus konstruksi jalur tambang yang dibagi kedalam empat segmen di mana segmen I sepanjang 10 kilometer lebih, segmen II 9,75 kilometer, segmen III 2,01 kilometer dan segmen IV 1 kilometer lebih. Rencananya ada BUMD yang akan ditugaskan oleh Gubernur Jawa Barat mengelola jalur tambang tersebut.

2. Jalur yang ada sekarang kerap membuat kemacetan hingga kecelakaan

Ridwan Kamil: Jalur Tambang Parung Panjang Dibangun pada 2022tambang batubara di indonesia

Sebelumnya, Emil mengatakan problem dari jalur tambang di Parung Panjang ada dua. Satu kecelakaan di siang hari, dua kendaraan berat membuat macet.

“Nah dari laporan kecelakaan sudah turun karena siang dilarang. Jadi setengah masalah sebenarnya sudah menurun karena kecelakaan itu terjadi ketika operasi bisnisnya dilakukan di siang hari beririsan dengan orang ke sekolah, orang ke pasaran dan lain-lain,” katanya.

3. Pembatasan akses menurunkan angka kecelakaan, tapi operasional terganggu

Ridwan Kamil: Jalur Tambang Parung Panjang Dibangun pada 2022Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya karena diberlakukan pembatasan maka kecelakaan turun. Namun karena menunggu jam beroperasi saat ini banyak kendaraan tambang parkir di pinggir jalan.

“Sehingga menimbulkan masalah nomor dua yaitu kemacetan jalan menyempit setengahnya. Solusinya tadi jalan sedang diperintahkan agar pemilik tambang menyediakan lahan parkir sendiri. Jadi parkir di tambang masing-masing sebelum jam tayang. Jangan parkirnya di jalan umum,” paparnya.

Baca Juga: Wagub Uu Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Izin Tambang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya