Rawan Kejahatan, Forum RW Bandung Harap Pemkot Pasang CCTV di Tiap RW

Baru ada sekitar 500 RW yang punya CCTV

Bandung, IDN Times - Ketua Forum Rukun Warga (RW) Kota Bandung, Lili Mualana, meminta pemerintah kota memberikan arahan secara tegas kepada kecamatan dan kelurahan agar menganggarakan dana untuk pemasangan kamera pengawas (CCTV). Hal ini tak lepas dari maraknya aksi kejahatan khususnya pada malam hari.

Menurutnya, selama ini memang sudah ada RW yang mengajukan pemasangan ke pihak kelurahan. Namun, angkanya masih sedikit, hanya 30 persen dari 1.594 RW yang ada di Kota Bandung.

"Makanya harus saklek dari pemerintah untuk pengadaan ini. Kalau memang ada penugasan pasti langsung turun (anggaran pemasangan CCTV)," kata Lili saat dihubungi, Senin (23/1/2023).

1. Anggarannya tidak sampai Rp15 juta

Rawan Kejahatan, Forum RW Bandung Harap Pemkot Pasang CCTV di Tiap RWilustrasi CCTV Infinity Camera CCTV TS-63 (dok. Infinity CCTV)

Lili pun telah melakukan perhitungan pemasangan CCTV di setiap RW. Jumlahnya cukup di enam titik dengan dana sekitar Rp13 juta.

Namun, itu belum termasuk dengan pemasangan layar rekaman CCTV maupun listrik yang digunakan selama 24 jam.

Selama ini setiap RW mendapatkan dana Rp100 juta setiap tahunnya dari Pemkot Bandung untuk operasional termasuk pembangunan infrastruktur. Dengan dana yang tidak terlalu besar untuk CCTV, harusnya pemasangan ini bisa dilakukan setiap RW.

"Jadi anggaran dari kecamatan sebenarnya sudah ada. Tinggal RW-nya mau atau tidak. Karena tidak ada ketegasan makanya dari dulu ga pernah ada pemasangan," kata dia.

2. Ada ketua RW yang malas pasang CCTV

Rawan Kejahatan, Forum RW Bandung Harap Pemkot Pasang CCTV di Tiap RWAksi perlawanan korban begal terhadap pelaku yang membawa celurit (Instagram.com/warung_jurnalis)

Lili menyebut, ada banyak kemungkinan mengapa banyak RW tidak mengajukan pemasangan CCTV. Masih ada Ketua RW yang bingung ketika layar rekaman harus disimpan di rumahnya.

Bagaimana tidak, jika ada kejahatan atau sesuatu maka dia harus siap didatangi pihak luar termasuk kepolisian untuk dimintai keterangan.

Sedangkan ketika disimpan di balai RW atau rumah orang lain, belum tentu mereka punya waktu banyak untuk menjelaskan rekaman CCTV ketika diimintai.

"Jadi pertimbangannya memang banyak. Termasuk suplai listriknya bagaimana karena kan harus 24 jam merekam itu," ujarnya.

3. Waspadai kelompok yang kerap lakukan kejahatan

Rawan Kejahatan, Forum RW Bandung Harap Pemkot Pasang CCTV di Tiap RW[Ilustrasi] Geng motor yang ditangkap polisi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Dia menuturkan, selama ini memang banyak aksi kejahatan di malam hari termasuk kegiatan yang dilakukan remaja di sekitar lingkungan warga. Tak sedikit kasus pengrusakan maupun penjarahan terjadi oleh orang tidak dikenal.

Bahkan ada kelompok anak kecil yang menamainya Cagar aluas Cari Gara-gara. Menurutnya, mereka kerap berlaku tidak sopan dan tidak beretika kepada masyarakat setempat. Jika dibiarkan, dia khawatir keberadaan kelompok itu bakal berujung ke tindakan kriminalitas.

Untuk itu, Lili meminta Pemerintah Kota Bandung guna memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap RW guna mengawasi pergerakan geng-geng pemuda yang berpotensi menjamur di Kota Bandung.

"Kalau setiap RW ada CCTV kan kedeteksi, kalau mereka melakukan tindakan kriminal larinya ke RW lain kan iti terdeteksi. Saya minta CCTV bukan untuk RW saya saja, tapi seluruh Kota Bandung," kata Lili.

Baca Juga: Jumlah CCTV di Purwakarta Ditambah untuk Cegah Kriminalitas

Baca Juga: Buka Tutup Jalur di KBB Timbulkan Empat Kasus Kriminalitas

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya