Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Sumedang

Semoga tidak ada gempa susulan

Bandung, IDN Times - Penjabat Bupati Sumedang, Herman menuturkan, puluhan rumah di beberapa daerah alami kerusakan akibat gempa bumi M4,8 yang terjadi pada Minggu(31/12/2023). Paling banyak terdapat di Babakan hurip dengan 53 rumah yang diisi sekitar 53 kepala keluarga (Kk) dengan total penghuni lebih dari 200 orang.

Setelah ada gempa tim dari BPBD dibantu berbagai pihak melakukan assesment untuk memastikan warga selamat dari gempa. Warga yang mengungsi saat ini sudah menempati sejumlah tenda yang didirikan pemerintah daerah.

"Kita sudah tugaskan BPBD cek rumah mana saja yang bisa ditempati warga. Untuk warga yang di luar dibangunkan tenda di lapangan sementara waktu," kata Herman dalam konferensi pers, Minggu (31/12/2023) malam.

1. Imbau warga waspada infomasi hoaks

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di SumedangDokumen Antara Foto

Pemerintah Kabupaten Sumedang masih mendata korban dan kerusakan rumah yang terdampak gempa. Di sisi lain, masyarakat diimbau bisa mengecek informasi dari sumber terpercaya untuk mengantisipasi hoaks.

"Informasi jangan sampai simpang siur. Jadi kita sudah sepakat satu pintu informasi itu dari forkopimda," dia melanjutkan.

2. Ada tiga korban alami luka ringan

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di SumedangDokumen Antara Foto

Ditanya mengenai korban, Herman menyatakan sementara ini pihaknya mendapat laporan tiga korban luka ringan. Di luar itu, ia memastikan kondisi Sumedang sudah terkendali.

"Ada tiga orang korban luka ringan dan sekarang sudah ditangani," imbuh Herman.

"Sumedang sekarang aman dan terkendali dan hati-hati dengan berita hoax informasi hanya satu. Nanti kami akan siapkan posko untuk informasi ada di depan alun-alun," terang Herman.

3. Siapkan posko informasi di alun-alun Sumedang

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di SumedangDokumen Antara Foto

Posko itu ia pastikan menjadi tempat utama yang menginformasikan secara berkala mengenai oenanganan gempa bumi yang terjadi.

"Informasi a sampai z dan korban nanti akan disampaikan di sana karena sekarang ini masih berjalan. Petugas gabungan termasuk TNI Polri bahu membahu memastikan bahwa warga aman dan terlindungi dengan baik," ucap Herman.

"Perkembangan berikutnya tentu kami akan update ke teman-teman media. Kami tidak bertanggung jawab untuk informasi yang dikeluarkan kecuali dari Media center yang ada posko pengamanan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Baca Juga: Gempa Sumedang Dirasakan Warga Majalengka

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya