Ratusan Pekerja Hiburan Malam di Kota Bandung Ikuti Vaksinasi COVID
Vaksinasi di Kota Bandung. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan pekerja hiburan malam di Kota Bandung mengikuti vaksinasi COVID-19, di Landmark Braga. Pemberian vaksin tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah mengejar target 1,9 juta vaksin hingga akhir tahun ini.
Vaksinasi tersebut dilakukan Yayasan lions klub Bandung Chandra Kirana, bersama Polrestabes Bandung, Fox club, fex executive club dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, vaksinasi ini merupakan akselerasi agar target bisa segera tercapai. Dia mendukung kolaborasi dari semua pihak bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan kegiatan vaksinasi massal.
"Mitra yang dikoordinasikan oleh Lion Club dan presdir dari Fox karaoke ini kolaborasi dalam rangka mengakselerasi bagaimana proses vaksinasi ini bisa segera tercapai," ujar Ema, Senin (9/8/2021).
Dia menyebut, saat ini dari target 1.952.358, baru terealisasi sekitar 945.000, atau 48 persen untuk dosis satu, dosis dua sekitar 26 persen.
1. Upayakan 11 ribu suntikan vaksin per hari
IDN Times/IstimewaEma mengatakan pihaknya optimis target vaksinasi dapat tercapai hingga akhir tahun. Dengan skema, vaksinasi yang dilakukan mencapai 11 ribu suntikan vaksin dalam setiap harinya.
"September itu kita ingin mencapai 70 persen. Kalau dikeroyok semua pihak termasuk Pemda, TNI-Polri. Insya Allah paling lambat Desember 100 persen, jadi kalau itu terlaksana, maka Februari dan Maret herd immunity di Kota Bandung sudah bagus," katanya.
2. Hiburan malam sangat terdampak pandemik COVID-19
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi memimpin penertiban pusat keramaian di tempat-tempat hiburan malam, kafe dan food court di sekitaran Kota Medan, Sabtu (3/10/2020) malam. (Humas Sumut)Sementara itu, Presiden Direktur Blok F Alvin Ferdian mengatakan, pihaknya menyiapkan seribu vaksin untuk para pekerja hiburan malam dan warga sekitar. Dia menyebut tempat hiburan malam menjadi sektor yang paling terdampak akibat PPKM.
"Jadi, selama PSBB dan PPKM sektor hiburan ini jadi yang paling terdampak, sampai sekarang juga masih belum boleh buka. Persiapan kita, jika nanti ada relaksasi, karyawan dan keluarganya sudah divaksin, prokes pasti kita jalankan," ujar Alvin.
3. Vaksinasi gunakan produk Astrazneca
Vaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Dia mengatakan, vaksinasi tersebut dikhususkan untuk warga Kota Bandung. Vaksin yang diberikan juga menggunakan Astrazaneca.
"Pendaftarannya lewat google form sudah disebar melalui WA grup, vaksin yang digunakan di sini Astrazaneca, karena kami mendapatkan dari Dinkesnya itu," ucapnya.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemprov Jabar Minta Bantuan Mahasiswa
Baca Juga: HUT RI ke-76, Yuk Rekreasi Sejarah Perjuangan di Kota Bandung
