Ratusan Pebalap Ramaikan Kejurnas Motocross di Kabupaten Bandung
Dokumen IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Komunitas Motocross Indonesia (KMI) menggelar KMI National Motocross Piala Kapolda Jawa Barat di Sirkuti Secaba Rindam III Siliwangi, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kejuaran Nasional (Kejurnas) dengan tema 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'. Kegiatan ini diikuti oleh 150 pembalap nasional dari seluruh Indonesia.
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Johannes R. Manalu mengatakan, balapan yang diselenggarakan di Bandung merupakan putaran kedua, sementara putaran pertama telah digelar di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Event yang juga merupakan putaran kedua Kejurnas Motocross 2023 ini, memperlombakan 14 kelas, yang terdiri dari 8 Kelas Kejurnas dan 6 Kelas KMI," papar Johanes, Minggu (20/8/2023).
1. Sirkuit miliki rintangan dan tantangan bagi pembalap
Dokumen IDN TimesDia mengatakan, gelaran motocross di Sirkuit Secaba Rindam III Siliwangi tersebut akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para pembalap. Sebab, rintangan bakal cukup menyulitkan dan lebar jalur yang menantang untuk saling menyalip antara pembalap.
"Kejuaraan motocross tingkat nasional ini digelar untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-78. Ini juga mendapat atensi luar biasa dari Kapolda Jawa Barat," kata Johanes.
2. Penghobi motorcoss harus dibangkitkan kembali
www.pixabay.comMenurutnya, Pembalap penyandang juara berhak atas Piala dari Kapolda Jawa Barat, serta hadiah lain dengan nilai fantastis. Pemberian hadiah pun langsung dilakukan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
"Dengan digelarnya event ini diharapkan bisa kembali membangkitkan semangat penghobi motocross di Kota Bandung," kata dia.
3. Indonesia punya sirkuit motorcross bertaraf internasional di Lombok
Kejuaraan balap motocross dunia (Sumber foto mxgp.com)Indonesia sudah memiliki Sirkuit MXGP Selaparang Lombok. Sirkuit dengan panjang lintasan 1,6 kilometer dan 16 tikungan dibangun di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.
Lokasi pembangunan sirkuit tepat di runway atau landasan pacu eks Bandara Selaparang di bagian tengah serta bagian sisi kiri dan kanan. Pembangunannya tidak membongkar runway tetapi ditimbun menggunakan tanah.
Desainer Sirkuit MXGP Selaparang Lombok Nauval Adi menjelaskan sirkuit motocross standar internasional yang dibangun di eks Bandara Selaparang memang berbeda dengan Sirkuit MXGP Samota Sumbawa. Sirkuit MXGP Samota Sumbawa memiliki kontur tanah yang berbukit-bukit sedangkan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok dibangun di tanah yang datar atau flat.
Meskipun dibangun di tanah yang datar, tetapi jumpingan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok bisa mencapai 8 sampai 9 meter dengan latar belakang Gunung Rinjani. Sirkuit MXGP Selaparang Lombok yang dibangun dengan menimpa runway bandara dengan tanah sama seperti yang pernah dilakukan di Sirkuit MotoGP Assen Belanda.
Sirkuit MotoGP Assen Belanda pernah disulap menjadi Sirkuit MXGP dengan menimpa aspal dengan tanah. Untuk itu, kata Nauval, track master yang pernah membangun Sirkuit MXGP Assen Belanda akan datang meninjau pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang pada 15 Mei mendatang.
Baca Juga: Preview PSIS Semarang Vs Persib Bandung, Duel Tim Bertabur Bintang
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tertibkan Sepeda Listrik di Jalan Raya
