Presiden Jokowi Janji Harga Telur Ayam Bakal Turun dalam Dua Pekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji pemerintah akan segera menekan harga telur ayam yang melonjak dalam beberapa hari terakhir. Menurut Jokowi, kenaikan harga telur itu akibat sejumlah faktor diantaranya harga pangan ayam yang tinggi dan terjadi fluktuasi.
"Nanti dua minggu ini InsyaAllah akan turun," kata Jokowi saat berada di Pasar Cicaheum di Kota Bandung, Minggu(28/8/2022).
1. Permintaan masyarakat tinggi pada telur ayam
Ihwal kenaikan harga telur karena digunakan bansos di saat pandemik COVID-19, Jokowi belum bisa memastikannya. Namun dia menyebut bahwa permintaan masyarakat juga tinggi saat ini untuk komoditas telur.
"Ada demand dari masyarakat. Dan yang dibagikan ke masyarakat (bantuan sosial) juga sama," paparnya.
2. Mendag sudah koordinasi dengan Jokowi
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan harga telur ayam akan turun dalam dua minggu. Dia juga sudah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal, telur ayam sudah, walaupun nanti juga kita akan tambah untuk ayam yang petelur itu," kata Zulhas usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
3. Akui harga telur ayam sudah terlalu mahal
Dia mengakui, harga telur ayam yang tembus Rp31 ribu per kilogram (kg) untuk rata-rata nasional sudah terlalu mahal.
"Memang harga sedang itu Rp27 ribu sampai Rp28 ribu per kg itu untung yang peternaknya, tapi kalau Rp31 ribu kemahalan," ucap Zulhas.
Baca Juga: Jokowi Sambangi Pasar Cicaheum Beri Bansos ke Warga dan Pedagang