Pertumbuhan Ekonomi Bandung Diprediksi Capai 5,2 persen pada 2022

Industri dan pariwisata mulai berjalan dengan baik

Bandung, IDN Times - Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bandung, Eric Mohamad Atthauriq memprediksi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di tahun 2022 akan meningkat sebanyak 5,2 persen hingga 6 persen.

Proyeksi ini berdasarkan pengamatan dari indeks keyakinan konsumen, yang memprediksi ada rasa optimisme terhadap perkembangan ekonomi. Di sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang melakukan pencarian melalui internet mengenai wisata di Kota Bandung.

"Ini menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi, (untuk berwisata), dan bisa berdampak pada perekonomian Kota Bandung," ujar Eric melalui siaran pers, Selasa (1/2/2022).

1. Harus ada peningkatan kegiatan UMKM

Pertumbuhan Ekonomi Bandung Diprediksi Capai 5,2 persen pada 2022Ilustrasi pelaku UMKM. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Selain itu, Eric menambahkan, perlu adanya dorongan ekonomi kreatif untuk menjadikan UMKM naik kelas dengan Online Single Submission (OSS).

“Kami melihat OSS UMKM bisa mendorong untuk naik kelas. Kita coba dorong ekonomi kreatif di Kota Bandung seperti kuliner, fashion, dan kriya. Bahkan, industri fashion di Kota Bandung bisa menyumbang Rp3 triliun sampai Rp5 triliun," kata dia.

OSS merupakan sistem pelayanan untuk mempercepat pelaksanaan berusaha. Dengan sistem itu, para pelaku usaha bisa memulai usahanya dengan lebih cepat dan mudah. Mereka tidak perlu lagi khawatir harus melalui proses birokrasi panjang dan rumit untuk mendapatkan perizinan berusaha.

2. Sektor perdagangan, perindustrian, hingga pariwisata harus digenjot

Pertumbuhan Ekonomi Bandung Diprediksi Capai 5,2 persen pada 2022Aktifitas perdagangan pasar tradisional di Kabupaten PPU. IDN Times/Ervan Masbanjar

Sejak pandemi mulai, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung mengalami kontraksi di tahun 2020 dan 2021, yakni di bawah tiga persen. Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menilai perbaikan ekonomi akan mulai terasa tahun ini.

“Sebenarnya di tahun 2021 itu ekonomi kita sudah masuk ke tren positif, meskipun memang masih relatif rendah. Namun, saya prediksikan, tahun ini ekonomi Kota Bandung bisa naik 3,5-4,2 persen,” ungkapnya.

Prediksi ini bisa terwujud jika ada rasa optimistis dari masyarakat dan pemerintah dalam kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di tahun ini.

“Kalau ingin tumbuh cepat, berarti kita perlu mengoptimalkan sektor-sektor yang punya source untuk growth ini. Antara lain, perdagangan, perindustrian, komunikasi dan informatika, juga pariwisata,” ujarnya.

3. Pola konsumsi masyarakat di Bandung tak jauh berbeda

Pertumbuhan Ekonomi Bandung Diprediksi Capai 5,2 persen pada 2022tripadvisor.co.id

Menurut Acu, selama pandemik, sektor industri tidak pernah berhenti, melainkan hanya melambat. Selama ini Dinas Perdagangan dan Industri memiliki kontribusi hampir 45 persen untuk pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Selain itu, didukung juga dengan hasil data mengenai ketimpangan pendapatan di Kota Bandung yang dihitung dari pengeluaran.

“Ternyata di masa pandemi awal 2020 ketimpangan pendapat ini justru turun. Pola konsumsi masyarakat menengah atas dengan masyarakat menengah bawah itu tidak jauh berbeda. Sebesar 76 persen tenaga kerja di Kota Bandung itu terbiasa untuk mengelola perdagangan. Jika kita tidak optimalkan sektor perdagangan dan industri, bisa terjadi ledakan pengangguran di Bandung,” kata Acu.

Terlebih, kata Acu, Bandung merupakan kota terbesar kedua yang memberikan kontribusinya di Jawa Barat. Sehingga, jika Kota Bandung ‘melempem’, dampaknya bisa meluas sampai ke Provinsi Jawa Barat bahkan skala nasional.

“Jawa Barat itu satu per lima ekonomi Indonesia. Jadi, bagaimana kita mau bicara tentang pemulihan ekonomi, kalau tidak konsisten dari sisi kebijakan,” ujarnya.

4. Siapkan fasilitas penunjang wisata di Kota Bandung

Pertumbuhan Ekonomi Bandung Diprediksi Capai 5,2 persen pada 2022IDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny mengatakan, meski sektor pariwisata terkena dampak yang sangat signifikan semasa pandemi ini, pariwisata Bandung tetap akan terbuka untuk menerima wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung.

“Langkah yang kami lakukan saat ini, membentuk image building untuk pariwisata Kota Bandung. Kami juga menyelenggarakan bandung re-sale dengan tujuan mencoba untuk meningkatkan ekonomi," katanya.

"Lalu, kami juga sudah proses CHSE untuk sektor pariwisata. Sehingga kami akan menjamin keamanan kesehatan dari para pengunjung,” tutur Kenny.

Sebagai informasi, CHSE merupakan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan yang bertujuan membangun kembali kepercayaan serta rasa aman dan nyaman wisatawan untuk berwisata di era pandemi dan pascapandemi nanti.

Salah satu langkah yang tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk CHSE adalah menggalakkan vaksinasi booster atau dosis tiga.

Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2021 Lembaga Ekonomi VS Pemerintah

Baca Juga: Ekonomi Bandung Kembali Bangkit, UKM Penyelamat Krisis saat Pandemik

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Membaik, Pengusaha Bandung Lirik Pasar Turki 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya