Persiapan Akses Jalan Tol Jabar Bagian Selatan Terus Dimatangkan

Pembangunan akan dimulai tahun depan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mematangkan rencana pembangunan jalan tol bagian selatan yang menghubungkan Bandung hingga Cilacap, Jawa Tengah. Pembahasan itu dimatangkan dalam rapat percepatan infrastruktur pembangunan jalan tol sepanjang 250 kilometer yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu(25/9).

Dalam rapat tersebut Emil juga sempat membahas wilayah lintasan tol serta pintu exit.

"(Pembangunan) Sesuai progres. Jadi Tahap I dari Gedebage Kabupaten Bandung, Garut sampai Tasikmalaya. Kemudian nanti lanjut Tahap II dari Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran sampai Cilacap," kata Ridwan, Rabu (25/9).

1. Tahap I membutuhkan anggaran sekitar Rp60 triliun

Persiapan Akses Jalan Tol Jabar Bagian Selatan Terus DimatangkanANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bekerja sama dengan konsorsium oleh PT Jasa Marga sebagai pengelola pembangunan tol tersebut diperkirakan anggaran tahap I akan membutuhkan anggaran sekitar Rp60 triliun meliputi biaya investasi dan konstruksi. Angka yang sama juga disebut menjadi nilai anggaran untuk Tahap II.

Ridwan menegaskan, rapat percepatan kali ini menjadi finalisasi dalam penentuan trase, terutama terkait pembebasan lahan yang prosesnya panjang dan tidak mudah.

“Secara umum, 90 persen semua mengarah ke hal positif jadi kita kebut sehingga tiba waktunya tidak ada lagi kemacetan Lebaran,” kata ujarnya.

2. Infrastruktur ini penting menunjang pergerakan orang dan barang

Persiapan Akses Jalan Tol Jabar Bagian Selatan Terus DimatangkanIlustrasi/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Menurut Ridwan, akses jalan tol merupakan infrastruktur penting dalam mengakomodir pergerakan orang, barang, maupun jasa dalam sistem transportasi nasional. Namun, permasalahan dalam sistem jaringan saat ini adalah peningkatan volume kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Dengan demikian, keberadaan jalan tol dipercaya bisa memperlancar akses yang dibutuhkan masyarakat. Di sisi lain, keberadaan jalan tol ini pun diyakini mampu meningkatkan perekonomian daerah.

3. Pemerintah konsisten membangun infrastruktur

Persiapan Akses Jalan Tol Jabar Bagian Selatan Terus DimatangkanIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian menuturkan, jarak tempuh Tahap I Gedebage-Tasikmalaya adalah 95,2 km dan Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 111 km. Menurutnya, 200 km merupakan konsistensi terpanjang yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan jalan tol. 

Sesuai rencana, proses usulan penetapan lokasi dilaksanakan pada Mei 2019 hingga April 2020. Sementara proses prakualifikasi berlangsung Oktober-Desember 2019, proses lelang pada Desember 2019 hingga Juni 2020, proses pembebasan tanah pada April 2020 hingga 2022, proses rekonstruksi Tahap I segmen Gedebage-Tasikmalaya pada 2022-2024, dan tol direncanakan bisa beroperasi di April 2024.

Baca Juga: Tahun 2020 Pembangunan Jalan Tol Parapat-Tarutung-Sibolga Akan Dimulai

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UIN Hilang Usai Aksi di DPR

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya