Pemprov Jabar Bakal Perbaiki 15 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di 2019

Satu rumah dapat Rp17,5 juta

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Diperkim) berencana memperbaiki 15 ribu rumah tidak layak huni (Rutilahu) selama 2019. Target ini merupakan program besar pemerintah daerah untuk merehabilitasi sekitar 189 ribu rumah tidak layak huni (Rutihalu) dalam lima tahun ke depan.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar Dicky Saromi mengatakan, anggaran untuk merehabilitasi ke 15 ribu unit rutilahu membutuhkan anggaran sekitar Rp262,5 miliar. Jumlah rutilahu mayoritas berada di Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.

"30 persen ada di Priangan Timur selebihnya menyebar di kota kabupaten lainnya, " Ujar Dicky dalam diskusi Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Selasa (3/9).

1. Setiap rumah dapat Rp17,5 juta

Pemprov Jabar Bakal Perbaiki 15 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di 2019ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut dia, anggaran perbaikan rutilahu akan disalurkan melalui skema bantuan sosial langsung kepada pemilik rumah melalui BKM atau Badan ke-swadaya anggaran Masyarakat setempat. Masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan bantuan rehabilitasi sebesar Rp17,5 juta.

Dicky menambahkan, Diperkim secara bertahap akan menuntaskan perbaikan rutilahu di Jabar. Untuk tahun depan program ini akan tetap berjalan, tapi jumlah rumah yang akan diperbaiki jumlahnya belum bisa dirincikan.

2. Rumah susun transit pun sekarang diminati

Pemprov Jabar Bakal Perbaiki 15 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di 2019IDN Times/Rosa Folia

Selain rutilahu, Diperkim juga memiliki program rusun transit milik yang saat ini berada di empat titik yaitu Ujung Berung, Rancaekek, Batujajar dan Solokan Jeruk. Rusun transit tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Saat ini ke empat rusun tersebut memiliki kapasitas untuk 1.000 kepala keluarga. Sejauh ini ketersediaan rumah susun ini mencapai 97 persen.

"Kami membuat program pengembangan bagi kelurahan yang tinggal di rusun agar mereka memiliki tabungan Perumahan termasuk penciptaan lapangan kerjanya, " Ujar dia.

Dicky menyebut kedua program di atas merupakan bagian dari program strategis Pemprov Jabar. Selain dua itu ada program pembangunan creative center di tiga kota yaitu Cirebon, Bogor dan di Purwakarta. Kemudian Kota Juara dan Alun-alun.

3. Diperkim juga akan membangun SPAM ungulan

Pemprov Jabar Bakal Perbaiki 15 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di 2019pixabay.com/wuny

Saat ini Pemprov Jabar juga tengah membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) di sejumlah titik. Program strategis ini sejalan dengan upaya pemerintah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui ketersediaan air.

"SPAM di Metro Bandung yang sudah jalan yaitu di Cimaung pada Januari lalu, dan Sub SPAM di Cirebon Raya dengan membangun SPAM Jatigede yang bisa direalisasikan pada 2023 mendatang, " Ucap dia.

SPAM Jatigede ini, lanjut dia, membutuhkan anggaran Rp 2 triliun yang akan menerapkan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha). Saat ini pihaknya tengah menyiapkan di antaranya soal teknologi maupun pelangsing jawab atau PJPK-nya.

Baca Juga: [VIRAL] Sampah Plastik Terbang hingga ke Rumah Warga

Baca Juga: Siap-siap Harga Air PDAM di Jabar Bakal Naik Tahun Depan 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya