Pemkot Bandung Bakal Bangun 16 Titik Pengolahan Sampah Senilai Rp265 M

Persoalan sampah Citarum diharap rampung dalam lima tahun

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadi salah satu daerah yang akan mendapat kucuran dana segar dari Bank Dunia, hasil pembagian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Dana pinjaman sebesar Rp1,4 triliun yang rencananya bakal diperoleh Pemprov Jabar itu akan digunakan untuk mengatasi persoalan sampah yang kerap mencemari Sungai Citarum. 

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, siap mengelola dana bantuan yang bakal dibagikan Pemprov Jabar. Meski tidak secara langsung dilewati oleh aliran Sungai Citarum, Pemkot Bandung tetap berkomitmen membersihkan sejumlah anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum. 

Bantuan dari Pemprov Jabar, lanjut Yana, tidak berupa kucuran dana, melainkan berupa barang. Selanjutnya Pemkot Bandung yang mengelolanya. Pemkot Bandung hanya menyiapkan 16 lahan untuk operasional program. 

"Kota Bandung berkomitmen untuk menjalankan program ini. Kita sanggup dan menjamin kegiatan operasional," ujar Yana melalui siaran pers, Selasa (25/6).

1. Produksi sampah di Bandung capai 1.500 ton per hari

Pemkot Bandung Bakal Bangun 16 Titik Pengolahan Sampah Senilai Rp265 MANTARA FOTO/Risky Andrianto

Yana mengungkapkan, setiap hari Kota Bandung memproduksi sekitar 1.500 ton sampah. Dari jumlah tersebut, masih ada sampah yang harus diolah. Sehingga melalui program bantuan Bank Dunia tersebut, Pemkot Bandung akan berkonsentrasi menuntaskan sampah yang disinyalir berpotensi mencemari sungai.

Karena dari sampah-sampah yang mengalir di sejumlah sungai di Bandung, kemudian mengalir ke Sungai Citarum yang berdampak pada penumpukan sampah di hilir.

2. Biaya untuk membangun 16 pengolahan sampah ditaksir Rp265 miliar

Pemkot Bandung Bakal Bangun 16 Titik Pengolahan Sampah Senilai Rp265 MIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Bandung, Sopyan Hernadi menjelaskan, Kota Bandung akan membangun 16 titik pusat olah organik dan pusat olah daur ulang termasuk juga TPS 3R. Nantinya sampah yang sebelumnya berpotensi mencemari sungai bisa diolah.

Sopyan menuturkan, 16 titik yang dipersiapkan Pemkot Bandung untuk pengelolaan sampah tersebut bukanlah membangun dari awal. Melainkan memanfaatkan tempat pengelolaan sampah yang sudah ada.

“Sebanyak 16 titik itu TPS. Kita optimalkan TPS itu, upgrading yang ada pengolahan sampah. Kalau dihitung 16 titik, biayanya sebesar Rp265 miliar," jelasnya.

3. Pemprov upayakan dalam lima tahun persoalan sampah Citarum selesai

Pemkot Bandung Bakal Bangun 16 Titik Pengolahan Sampah Senilai Rp265 MIDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, bantuan dari Bank Dunia akan dibagi sesuai proporsi timbunan sampah yang meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, Cianjur dan Kabupaten Bekasi.

Bantuan anggaran itu difokuskan untuk mencegah sampah dari sumber ataupun jangan sampai masuk ke Sungai Citarum. 

"Kalau dirupiahkan minimal Rp50 miliar per kota/kabupaten jadi sumber anggaran bagi pemagangan sampah Citarum. Kita berkomitmen dan optimis lima tahun sampah Citarum akan selesai. Kuncinya mencegah sampah sejak dari rumah," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Menanti Kucuran Dana Rp1,4 Triliun untuk Pengolahan Sampah Citarum

Baca Juga: Peneliti: 33 Ribu Ton/Tahun Sampah Plastik di Bali Terbuang ke Laut

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya