Pekan Olahraga Santri Dimulai, Menag: Mereka Garda Terdepan Bangsa

Potensi para santri itu banyak dan harus bisa termanfaatkan

Bandung, IDN Times - Pekan Olahraga dan Kesenian Pondok Pesantren (Pospenas) VIII 2019 resmi dibuka, Senin(25/11) malam. Pospenas VIII 2019 ini berlangsung di SPORT Jabar Arcamanik, Kota Bandung. Sekitar 2.130 peserta dari 34 provinsi di Indonesia siap berlomba di enam cabor dan sembilan cabang seni.

Mengusung tema 'Mengokohkan Karakter, Sportivitas, Kebersamaan, dan Budaya untuk Kejayaan Negeri', Pospenas VIII disambut antusias santriwan dan santriwati yang bertanding. Tahun ini Pospenas mempertandingkan enam cabang olahraga dan sembilan cabang seni.

Menteri Agama, Fachrul Rozi menyebutkan, santri pondok pesantren merupakan garda terdepan pembangunan negara. Kegiatan Pospenas dipandang sebagai salah satu penyelenggaraan olahraga tingkat nasional yang mendapat perhatian sama seperti event olahraga pada umumnya. Dan melalui perhelatan ini diharap para santri dari berbagai daerah bisa bersilaturahmi.

"Pak Presiden menyebut kalau santri ini adalah garda terdepan pembangunan negara. Karena ada banyak keistimewaan yang didapat santri dalam meraih ilmu di pondok pesantren," ucapnya dalam pembukaan Pospenas VIII 2019, di SPORT Jabar Arcamanik, Senin (25/11).

1. Ada tiga hal yang membuat para santri istimewa

Pekan Olahraga Santri Dimulai, Menag: Mereka Garda Terdepan BangsaIDN Times/Debbie Sutrisno

Fachrul mengatakan, keistimewaan para santri terdapat dalam tiga hal. Pertama, para santri sudah pasti sehat. Kenapa? Meraih pendidikan di pondok pesantren bukan hanya mendapat keilmuan umum saja, tapi juga pendidikan. karakter yang dibangun.

"Santri itu subuh bangun, menghirup udara segar, kemudian baca Al-Quran," jelasnya.

Kedua, santri sudah pasti cerdas. Ini karena mereka mempelajari berbagai bidang pendidikan, bukan hanya ilmu agama dan pelajaran umum.

"Mereka juga dituntut mandiri dan dan jauh dari orang tua karena letak Ponpes yang kebanyakan di daerah tertentu," lanjut Fachrul.

Ketiga, santri amanah karena keberadaan mereka di pondok pesantren adalah titipan orang tua, pemilik pondok, dan pahlawan yang membangun Ponpes.

2. Pospenas bisa menjadi ajang pencarian bakat para santri

Pekan Olahraga Santri Dimulai, Menag: Mereka Garda Terdepan BangsaIDN Times/Debbie Sutrisno

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulun menuturkan,kehadiran Ponpes sekarang sama dengan sekolah umum setingkat MA, SMK, dan SMA. Dengan demikian suadh selayaknya Ponpes mendapatkan perhatian sama dari pemerintah termasuk dalam berbagai kegiatan positif seperti Pospenas.

"Melalui kegiatan ini juga sekalian sebagai bentuk silaturahmi antar santri di pesantren di seluruh Indonesia," katanya.

Uu berharap melalui Pospenas, bakat dan minat peserta bisa tergali karena ada beberapa cabang olahraga (cabor) dan bidang seni yang dimainkan. Pada acara ini, Provinsi Jawa Barat mengirimkan wakilnya sebanyak 190 orang yang terbagi menjadi enam cabor dan tujuh cabang seni.

3. Para santri bisa jadi bibit unggul dalam perhelatan olaharaga internasional

Pekan Olahraga Santri Dimulai, Menag: Mereka Garda Terdepan BangsaIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Aris Subiyono, mengatakan, Pospenas bisa menjadi momentum mendorong Indonesia yang lebih baik dan semua itu dimulai dari pesantren. Kegiatan ini pun dipercaya bisa berdampak bagus untuk para santri yang kemudian bisa memajukan Indonesia di masa depan.

Ada dua hal yang Kemenpora dukung dalam pengembangan potensi para santri. Pertama Liga Santri Nusantara yang khusus di sektor sepakbola. Kemudian ada Pospenas yang mempunyai cabang olahraga lebih variatif.

"Saya melihat sendiri ternyata kemajuan santri di silat sangat luar biasa, harapan saya bahwa kami akan meniti karir lagi untuk pencak silat di mana tahun 2032 kami merencanakan pencak silat untuk bisa menjadi salah satu cabang di olimpiade dan saatnya sekarang kami mulai dari mempersiapkan bibit dari santri, termasuk cabang olahraga lain.

Baca Juga: Tinjau Expo Santripreneur, Menpora: Santri Harus Bisa Berwirausaha

Baca Juga: Dari Santri hingga Difabel Berpengaruh, Ini Staf Khusus Jokowi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya