Pasangan Farhan-Erwin akan Daftar KPU Bandung di Hari Terakhir

Berbagai program sudah disiapkan jika terpilih nanti

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini telah membuka pendaftaran partai politik untuk mendaftarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Partai bisa mendaftarkan calonnya sesuai dengan aturan terbaru mengikuti PKPU terbaru menyesuaikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Salah satu pasangan yang sudah mendeklarasikan diri akan maju dalam Pilwalkot Bandung adalah Farhan dan Erwin yang didukung partai NasDem dan PKB. Meski sudah mendeklarasikan diri, pasangan ini kemungkinan tidak akan daftar di hari pertama pembukaan.

Pasangan ini berencana daftar ke KPU pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024). Hal ini pun dibenarkan Ketua PKB Bandung yang sekaligus bakal calon pasangan Pilwalkot Bandung, M Erwin.

"Iyah betul (akan daftar di hari Kamis)," singkat Erwin saat dihubungi, Selasa (27/8/2024).

Pasangan Farhan-Erwin akan Daftar KPU Bandung di Hari TerakhirIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat resmi memberikan B1-KWK atau surat pernyataan dukungan untuk Frahan-Erwin di Pilwakot Bandung. Hal itu juga boleh dibilang sebagai penanda koalisi antara NasDem dan PKB.

Diketahui, Farhan merupakan kader dari NasDem, sementara Erwin merupakan politisi dari PKB. Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa mengatakan, Farhan-Erwin dipastikan akan berlayar di Pilwakot Bandung karena persyaratan sudah memenuhi.

"Kota Bandung NasDem PKB itu uda cukup (kursi) dan kami bisa berlayar. Disubang kami tujuh kursi, PKB enam dan PPP satu. Itu cukup untuk berlayar," ujar Saan ditemui di kantor DPW NasDem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).

Saan menuturkan, ada beberapa alasan mengusung Farhan-Erwin serta beberapa paslon llainnya di Pilkada Jabar. Salah satunya komitmen dari keberpihakan dan kemuan untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.

"Faktor yang kedua tentu juga kami lihat dari sisi popularitas, elektabilitas, dan tidak juga melihat latar belakang di kalangan masyarakatnya itu menjadi pertimbangan kami. Dan kami menggunakan survey sebelum kami menetapkan paslon yang akan kami rekomendasikan," tuturnya.

Baca Juga: Berlibur di Bandung? Yuk Datangi Pesta Kuliner Nusantara Terbesar

Baca Juga: LBH Bandung: 137 Orang Aksi Massa Tolak RUU Pilkada Alami Luka

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya