Menanti PLTB Ciemas, Taman Angin Penghasil Listrik di Sukabumi

Asik nih kalau ada kincir besar di Jabar

Bandung, IDN Times - Energi terbarukan saat ini menjadi fokus pemerintah dalam pemenuhan listrik. Berbagai proyek mulai dibangun guna menghasilkan energi tanpa emisi karbon.

Salah satu yang tengah dipersiapkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Menggunakan kincir angin besar, PLTB mulai dibangun di sejumlah daerah. Salah satu yang sedang diupayakan adalah PLTB di Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Beberapa hari lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi eksplorasi pembangkit listrik tenaga bayu atau angin di Kecamatan Ciemas. Proyek PLTB ini sudah dimulai sejak 2016 dan kini sedang menyelesaikan tahap pembukaan eksplorasi yang telah menghabiskan dana Rp70 miliar. Total investasi PLTB Ciemas senilai Rp3,3 triliun.

PLTB Ciemas berdiri di atas lahan milik pibadi, BUMN, dan Kehutanan. Memiliki turbin tipe EN145 3,3 MW dengan ketinggian hub 127 meter dan panjang baling- baling 72,5 meter, PLTB Ciemas dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 100- 150 MW.

"Dari eksplorasi pembangunannya dilanjut. Dari sini sudah dipastikan akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu," ujar Uu Ruzhanul Ulum melalui siaran pers dikutip IDN Times, Minggu (12/9/2021).

1. PLTB bisa berikan manfaat untuk warga sekitar

Menanti PLTB Ciemas, Taman Angin Penghasil Listrik di SukabumiKorsel bangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) terbesar di dunia. Ilustrasi (pexels.com/pixabay)

PLTB Ciemas akan menjadi sumber energi terbarukan ramah lingkungan yang dimiliki Jabar. Manfaatnya Jawa Barat memiliki sumber listrik, membantu masyarakat di tingkat nasional (Jawa- Bali) sebagai energi terbarukan.

"Juga ramah lingkungan tidak ada polusi yang ditimbulkan," tambah Uu.

Uu menuturkan, studi kelayakan PLTB Ciemas telah diserahkan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Agustus 2019 dan diperbarui awal 2021. Ia berharap PLTB Ciemas dapat membawa benefit ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat.

Menurutnya, setidaknya dari pengerjaan proyek akan ada 1.000 orang tenaga kerja, 300 orang saat PLTB beroperasi. Ditambah pemanfaatan sebagai obyek wisata maka akan ada lagi tambahan tenaga kerja dan lapangan usaha.

2. Kawasan ini juga bisa jadi tempat wisata

Menanti PLTB Ciemas, Taman Angin Penghasil Listrik di SukabumiSuanda Maulana Usman

Uu berpendapat pengemasan PLTB Ciemas sangat mungkin karena sudah ada bukti nyata di Belanda. Dari aktivitas pembangkit listrik tenaga bayu Belanda sampai dijuluki Negeri Kincir Angin.

Diketahui, PLTB Ciemas berdekatan dengan Puncak Darma yang merupakan bagian kawasan wisata Ciletuh yang telah ditetapkan sebagai Geopark Global Unesco. Pemilihan lokasi ini melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Tenaga Nuklir Indonesia (Batan).

"Di luar negeri ada Negeri Kincir Angin, Ciemas juga akan dijadikan sebagai obyek wisata kincir angin. Kami berharap pembangunan PLTB ini berjalan dan segera beroperasi," harap Uu.

3. Digadang-gadang jadi PLTB terbesar se-Asia Tenggara

Menanti PLTB Ciemas, Taman Angin Penghasil Listrik di SukabumiInstagram.com

Untuk itu Pemda Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan Peraturan Presiden tentang PLTB. Perpres PLTB mengemuka setelah Presiden Joko Widodo meresmikan PLTB di Sidrap, Sulawesi Selatan yang merupakan PLTB pertama di Indonesia.

"Presiden menyatakan akan ada PLTB di Sukabumi, maka kami tinggal menagih. Ciemas ini juga akan menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara, Ini Anugerah dari Allah SWT karena Jabar punya potensi luar biasa," ucapnya.

Baca Juga: 8 Remaja Palembang Bikin PLTB Mini Gunakan Barang Bekas

Baca Juga: Operasi Komersial 3 Bulan, Produksi Listrik PLTB Tolo Makin Meningkat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya