Lima Orang Komplotan Spesialisasi Ganjel ATM Diringkus di Bandung

Mereka sudah melakukan operasinya sejak 2019

Bandung, IDN Times - Sebanyak lima orang pelaku spesialisasi ganjel alat tunjangan mandiri (ATM) menggunakan tusuk gigi berhasil diamankan jajaran polisi dari Polrestabes Bandung. Mereka diamankan usai melakukan aksinya di kawasan Buahbatu, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kasus ini berawal ketika ada korban yang melaporkan pencurian uang di ATM-nya hilang mencapai Rp258 juta. Dari laporan ini kepolisian langsung mengecek rekaman CCTV dan melakukan pencarian pelaku.

"Kami lakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang tersebut," kata Budi dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Kamis (20/4/2023).

Para pelaku adalah saudara SA (39), HP (39), K (45), RP (26), J (40).

1. Sudah melakukan aksinya sejak empat tahun lalu

Lima Orang Komplotan Spesialisasi Ganjel ATM Diringkus di BandungIlustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada para tersangka, komplotan ini sudah melakukan aksinya sejak 2019. Mereka kerap berpindah-pindah tempat bukan hanya di satu kota, bahkan hingga se-Jawa Barat.

Beberapa daerah yang pernah disambangi para pelaku ada di Karawang, Cirebon, dan Bandung. Dalam aksinya mereka menggunakan ATM yang sudah pernah diambil uangnya. Total saat diamankan ada 14 ATM dari sejumlah perbankan.

"Jadi mereka sudah lama melakukan aksi ini. Sudah banyak ATM juga yang dibuang dan para tersangka sudah lupa berapa banyak ATM yang berhasil dikuras," kata Budi.

2. Berbagi tugas dalam melakukan pencurian

Lima Orang Komplotan Spesialisasi Ganjel ATM Diringkus di BandungIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika melakukan pencurian di ATM, para pelaku melakukan aksinya secara berkelompok. Di mana ada satu orang yang mengganjel ATM, satu orang melihat pin ATM, ada yang menolong, hingga ada yang membuat situasi seperti memberi pertolongan pada korban.

Setelah korban memberikan ATM-nya untuk dibantu, seorang pelaku langsung mengganti ATM dengan yang dimilikinya. Usai ATM tersebut diambil, para pelaku langsung menguras uang korban.

"Mereka ini random cari ATM maupun korban. Jadi memang mencari yang tidak banyak antrean agar tidak ketahuan," papar Budi.

3. Ada dua orang dalam pencarian

Lima Orang Komplotan Spesialisasi Ganjel ATM Diringkus di BandungIlutrasi DPO. IDN TImes/M Shakti

Dari keterangan pelaku utama, SA, dia belajar mengganjel ATM dari seorang temannya. Kemudian dia memberikan ilmu tersebut pada tersangka lainnya.

Meski sudah menangkap lima orang ini, kepolisian masih melakukan pencarian pada dua orang yang sudah masuk DPO bernisial E (40), dan R (40).

Atas kejahatan ini para tersangka dikenakan pasal 362 KUHP dengan pidana paling lama tujuh tahun penjara.

4. Imbau masyarakat tak asal minta bantuan

Lima Orang Komplotan Spesialisasi Ganjel ATM Diringkus di BandungIlustrasi Antre di ATM (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Budi meminta masyarakat tidak asal meminta bantuan ketika kesulitan mengambil uang di ATM. Waspadai siapapun yang berniat memberikan bantuan.

Termasuk ketika ingin menelepon call center agar mengecek lebih dulu nomor yang ada. Jangan asal mengambil nomor yang ada di ATM karena sering kali pelaku sudah menyimpan nomornya di stiker ATM tersebut.

"Kalau bisa langsung telepon ke call center resmi. Kalau ada satpam bisa langsung bertanya ke mereka," paparnya.

Baca Juga: Bandung Ditinggal Mudik, Polisi Patrolikan Ratusan Mobil Jaga Keamanan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya