Jelang PON XX di Papua, 1.431 Atlet di Jabar Jalani Vaksinasi COVID-19

Perhelatan PON berlangsung Oktober 2021

Bandung, IDN Times - Sebanyak 1.431 atlet di Jawa Barat menjalani vaksinasi massal jelang Pekan Olah raga Nasional (PON) XX dan pekan paralimpiade nasional XVI yang akan digelar Oktober 2021 di Papua. Vaksinasi tersebut dilakukan agar para atlet lebih tenang dalam berlatih dan keselamatan saat pertandingan nanti.

“Ini merupakan komitmen kami kepada para atlet terbaik se-Jabar jumlahnya total 1.431 supaya mereka tenang dalam berlatih. Sudah diputuskan PON akan diselenggarakan tahun ini di Papua, kita sudah bekerja keras,” kata Emil usai meninjau penyuntikan di Sport Jabar Arcamanik, Senin (5/4/2021).

Emil mematikan akan mempercepat proses vaksinasi untuk para atlet yang belum mendapatkan jatah vaksin. Maka dari itu vaksinasi massal yang digelar di Sport Jabar Arcamanik ini jadi solusi.

1. Ketersediaan stok vaksin untuk atlet lainnya masih ada

Jelang PON XX di Papua, 1.431 Atlet di Jabar Jalani Vaksinasi COVID-19Abdul Halim/IDN Times

Emil pun memastikan ketersediaan stok vaksin tahap 1 untuk atlet ini, Gubernur memastikan kebutuhan per harinya masih cukup dan secepatnya akan dihabiskan.

“Kita masih menunggu suplai dari pemerintah pusat. Tapi per hari ini masih cukup sehingga kita akan habiskan secepatnya apalagi yang dosis kedua waktunya sudah berdatangan,” ujarnya.

“Sehingga kita akan selenggarakan penyuntikan tahap dua untuk menghabiskan tahap satu,” katanya.

2. Berharap bisa jadi juara dalam PON tahun ini

Jelang PON XX di Papua, 1.431 Atlet di Jabar Jalani Vaksinasi COVID-19Gelar Pre Test Jelang Pelatda PON Papua, KONI Sumsel Coret Dua Atlet (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mantan Wali Kota Bandung ini pun meminta pihak KONI dan NPCI untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang didapatkan Provinsi Jabar pada PON 2016 di Bandung.

“Kami sudah menghitung dan menargetkan agar bisa mempertahankan gelar juara bertahan,” harapnya.

3. KONI dan Menpora siapkan aturan main dalam PON XX

Jelang PON XX di Papua, 1.431 Atlet di Jabar Jalani Vaksinasi COVID-19Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan izin kompetisi olahraga dari kepolisian dapat menjadi awal yang bagus untuk penyelenggaraan ajang olahraga nasional seperti PON 2021 di Papua.

Terselenggaranya PON Papua, juga berbagai kompetisi olahraga lain, pada akhirnya tidak lepas dari campur tangan pihak-pihak lain. Ada Satgas COVID-19 dan pihak kepolisian yang juga turut memberikan andil berupa izin dan rekomendasi.

Oleh karena itu, Marciano mengajak semua pihak duduk bersama membahas soal kelanjutan kompetisi ini. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga menilai penghentian kompetisi olahraga bukanlah pilihan bijak.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Kemenpora siap membantu cabang olahraga dalam hal penyelenggaraan kompetisi di masa pandemik COVID-19 ini.

Dalam acara webinar bertajuk "Harapan Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi", Zainudin mengungkapkan siap berkomunikasi lebih lanjut dengan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, perihal penyelenggaraan kompetisi olahraga di Indonesia.

"Tadi di Istana saya sudah ketemu Kapolri, satu dua hari ini saya segera berkoordinasi dengan beliau, dan beliau menyambut baik (soal penyelenggaraan kompetisi olahraga di Indonesia)," ungkap Zainudin.

Baca Juga: Pemain PSS Sleman akan Jalani Vaksinasi COVID-19 di Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya