Jelang Libur Nataru 2023, Dishub Bandung Perketat Kelaikan Bus
Ilustrasi supir bus. Dokumen temanbus.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Bandung bakal melakukan serangkaian pengetesan kepada supir bus di dua terminal, Cicaheum dan Leuwipanjang. Pengecekan kelaikan para supir bus penting sehingga kejadian kecelakaan bus di Cipali tidak terulang khususnya pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, Dishub Bandung bakal berkoordinasi dengan kepolisian, badan narkotika nasional (BNN), dan Dishub Provinsi Jabar untuk melakukan tes kepada para supir yang bertugas selama Nataru.
"Kami ingin pastikan kelaikan pengemudi baik kesehatannya dan mereka tidak dalam kondisi pengaruh alkohol. Jadi semua pengemudi baka kita periksa," kata Ricky, Selasa (19/12/2023).
1. Kondisi bus juga harus prima
Ilustrasi bus (IDN Times/Debbie Sutrisno)Selain pengemudinya, Dishub juga akan memeriksa bus-bus yang bakal digunakan masyarakat untuk perjalanan selama momen nataru. Jangan sampai ketika supirnya sudah baik dan siap menjalankan kendaraan, justru kondisi busnya yang tidak prima dan bisa mengakibatkan kecelakaan saat digunakan.
"Pemeriksaan penting karena kita mensinyalir sering ada kecelakaan," kata dia.
Ricky memastikan setiap tahunnya ada kenaikan jumlah penumpang saat nataru. Maka, perlu ada persiapan kelaikan bus dan pengemudinya sehingga penumpang selamat ketika pergi dan pulang.
2. Ada 1.560 personel amankan Nataru di Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. IDN Times/Debbie SutrisnoSementara itu, Polrestabes Bandung menyiapkan1.560 personel gabungan siap mengamankan perayaan nataru. Selain di gereja, personel disebar di titik-titik strategis yang dinilai rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolretabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, langkah sterilisasi gereja akan dilakukan sebelum perayaan Natal untuk memastikan kenyamanan para jemaah.
"Nanti akan ada, jadwal sudah kita buat nanti sebelum pelaksanaan pengamanan natal sudah ada kegiatan-kegiatan sterilisasi di gereja," ungkapnya.
Di malam tahun baru, personel gabungan juga akan melakukan pengamanan di titik-titik rawan keramaian yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.
"Pada malam tahun baru kita akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi titik keramaian dan kemacetan baik tempat wisata maupun jalur tempat wisata di sekitar bandung baik ke Lembang Pangalengan dan lain lain," tegasnya.
3. Ada penambahan Pospam dan Posyan
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Budi menambahkan, setidaknya ada 16 Pospam dan 5 Posyan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat libur Nataru di Kota Bandung.
Dia mengimbau kepada warga lokal maupun wisatawan untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Bandung khususnya pada momen liburan Nataru.
"Bandung ini tempat wisata, laupun ada warga Bandung ada yang keluar kota tetapi dari luar kota Bandung pasti banyak yang datang melaksanakan kegiatan liburan atau wisata," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut PO Handoyo KM 72 Cipali, Polisi Periksa Tiga Saksi
