Jabar Raih Posisi Pertama Investasi di Triwulan III 2020

Target investasi di Jabar Rp99 triliun untuk tahun ini

Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat berhasil mendapat raihan pertama daerah paling banyak mendapat kucuran investasi pada triwulan III 2020. Realisasi investasi sejak Januari-September 2020 mencapai Rp86,3 triliun, menjadikan provinsi ini paling baik dalam menggaet investor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, dengan realisasi ini maka secara kumulatif investasi ke Jawa Barat baik Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing menduduki peringkat satu nasional.

“Kita nomor satu di triwulan III 2020,” kata Noneng, Rabu (4/11/2020).

1. Mengejar target Rp99 triliun pada tahun ini

Jabar Raih Posisi Pertama Investasi di Triwulan III 2020Pixabay.com/pexels

Dari sisi capaian, realisasi dengan nilai besar tersebut membuat target capaian investasi yang ditetapkan pada 2020 sebesar Rp99 triliun. Dengan raihan pada tiga triwulan yang cukup baik, Noneng berharap capaian target bisa diraih.

“Angka Rp86,3 triliun membuat progress capaian target kini di sudah 87,20%,” katanya.

2. Keinginan investor masuk ke Jabar masih tinggi

Jabar Raih Posisi Pertama Investasi di Triwulan III 2020ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Jawa Barat kembali nomer satu dalam realisasi investasi, meninggalkan DKI Jakarta dengan Rp72,5 triliun, disusul Jawa Timur Rp66,5 triliun, lalu Banten yang meraih realisasi Rp42 triliun periode Januari-September 2020.

Realisasi investasi yang tinggi, kata Noneng, memperlihatkan besarnya minat investor untuk menanamkan modalnya di Jabar. Terlebih indeks kepuasan investor berinvestasi di Jabar terus meningkat.

"Kami mendapatkan predikat A atau prima dari kementerian untuk pelayanan investasi. Mudah-mudahan ini dapat membangun kepercayaan investor kepada Jabar. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif," kata dia.

3. Investasi di Jabar diprediksi makin moncer dengan diterbitkannya UU Ciptaker

Jabar Raih Posisi Pertama Investasi di Triwulan III 2020Massa AKBAR Sumut saat berunjuk rasa menolak Omnibus Law di Tugu Pos Medan, Selasa (20/10/2020). Unjuk rasa damai itu berakhir ricuh karena dibubarkan paksa oleh kepolisian. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). Tidak ada hambatan dalam penyelesaian UU ini karena dianggap bisa memberikan perbaikan ekonomi bagi Indonesia.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan Acuviarta mengatakan, jika memang UU Ciptaker ini bisa berdampak pada pertumbuhan investasi di Indonesia, maka Provinsi Jawa Barat (Jabar) diprediksi akan mendapat jatah lebih besar dibandingkan daerah lainnya.

Terdapat tiga alasan kenapa provinsi ini masih menarik bagi investor. Pertama, Jabar memiliki pelabuhan yaitu Patimban yang akan segera diresmikan. Melalui pelabuhan tersebut akses perputaran barang bakal lebih mudah.

Kedua, Jabar sangat dekat dengan DKI Jakarta yang merupakan konsumen besar. Dibandingkan Jawa Timur dan Jawa Tengah, maka potensi lebih besar ketika investor berjualan dari Jabar.

"Ketiga tidak adanya kenaikan UMP di Jabar juga ini akan menjadi faktor yang tidak bisa dikesampingkan," kata dia.

4. Harus bisa menangkap peluang investasi dari relokasi perusahaan di luar negeri

Jabar Raih Posisi Pertama Investasi di Triwulan III 2020Menhub Budi Karya tinjau Pelabuhan Patimban (Dok. Kemenhub)

Dengan berbagai peluang yang ada, Pemprov Jabar seharusnya bisa menangkapnya. Terlebih saat ini semakin banyak industri di luar negeri yang berniat melakukan relokasi pabrik ke Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun Acuviarta, setidaknya ada 156 perusahaan yang hendak datang membangun industri di Indonesia. Keinginan itu bisa didapat ketika kemudahan investasi di daerah dilakukan.

"Termasuk dengan ketersediaan lahan dan harganya yang tidak terlalu mahal," papar Acu.

Baca Juga: Jabar Diprediksi Berlimpah Investasi Usai UU Ciptaker Berjalan Mulus 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya